Densus 88 Tangkap Dua Orang Diduga Kelompok ISIS

Rabu, 25 Maret 2015 - 20:33 WIB
Densus 88 Tangkap Dua Orang Diduga Kelompok ISIS
Densus 88 Tangkap Dua Orang Diduga Kelompok ISIS
A A A
JAKARTA - Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap dua orang dicurigai sebagai kelompok jaringan negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, di Malang Jawa Timur, Rabu (25/3/2015).

Mereka yang berhasil diringkus Densus 88 masing-masing bernama Helmi Alamudi (51)‎ dan Abdul Hakim Munabari (46). Dari informasi yang diperoleh‎ dari kepolisian, Helmi Alamudi (51) tinggal di Jalan Soputan 2 RT 01 RW 01 Kelurahan Karang Besuki, kecamatan Sukun, Malang.

Helmi diduga sebagai penyandang dana buat kelompok Jihadis Jawa Timur yang mau berangkat dan bergabung dengan ISIS di Suriah. Sedangkan Abdul Hakim adalah wiraswasta yang bertempat tinggal di ‎Jalan Ade Irma Suryani 3A No 306 Rt 007 Rw 11 Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang.

Dia ditangkap tadi pagi pukul 10.00 Wib di depan toko Madu samping SD Al Irsyad Al islamiyah Jalan Arif Margono No 11 Kec. Klojen, Kota Malang. Dua orang yang ditangkap tersebut diduga jaringan ISIS yang baru pulang dari Suriah.

Keduanya disebut-sebut sebagai kelompok Salim Mubarok dan Abu Jandal Indunisia di Suriah yang sempat menantang Panglima TNI Jenderal Moeldoko sebagaimana videonya pernah ramai di media sosial Youtube.

Penangkapan itu pun dibenarkan Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Anton Charliyan. Menurut dia, Densus hari ini bergerak melakukan operasi tersebut. "Iya, tim hari ini ada operasi ‎di Malang," kata Anton di kantornya, Jakarta.

Kendati begitu, Anton masih belum menjelaskan secara lengkap terkait penangkapan itu. Tapi saya belum dapat laporan lengkapnya. Sabar ya, nanti kami sampaikan," tandasnya.

Sebelumnya, Densus 88 juga menangkap lima orang diduga kelompok ISIS pada Sabtu 21 Maret 2015. Kelima orang tersebut ditangkap di wilayah berbeda yakni Cibubur, Bogor, Tangerang Selatan, dan Petukangan Jakarta Selatan. Kelima terduga kelompok ISIS yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif Polri.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6400 seconds (0.1#10.140)