ESQ-ACT Gelar Seminar Transformasi Budaya di Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Selain menyelenggarakan ASEAN Corporate Culture Forum di Indonesia, ACT Consulting, salah satu unit training korporasi ESQ Leadership Center, juga menyelenggarakan forum tersebut di Malaysia.
Penyelenggaraan seminar berjudul ”Forum Budaya Korporat ASEAN: Kelestarian Pengurusan” tersebut berlangsung di Subang Jaya, Malaysia, Jumat (19/03) malam. Seminar yang mengulas transformasi budaya dalam sektor perniagaan tersebut dipandu langsung oleh Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian bersama Ketua ESQ Business School Dwitya Agustina, dan Direktur Telkomsel Dharma Syahputra.
Seminar diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari instansi pemerintah serta perusahaan swasta baik dari Indonesia maupun Malaysia. Sedangkan dari Malaysia dihadiri oleh Pengarah Urusan Kumpulan Media Karangkraf Datuk Dr Hushamuddin Yaacub, Pengurus Eksekutif Brainy Bunch International Montessori Berhad Datuk Seri Syed Zai- Abidin Syed Mohamed Tahir, dan Ketua Jabatan Sumber Manusia SAJ Holdings Sdn Bhd Muhammad Ikmal Hisham Rahim.
Ary mengatakan, pembicara yang hadir terdiri atas wakil perusahaan dan organisasi yang melaksanakan transformasi budaya perusahaan (corporate culture). ”Di dalam perusahaan mereka, semua pegawai terlibat total dalam transformasi budaya kerja. Hal tersebut terlihat dari partisipasi dari semua level manajemensepertidireksi, para manajer, serta seluruh karyawan, yang memberikan dampak positif dan dinamis kepada perusahaan dan organisasi,” papar dia.
Menurut Ary, seminar itu bukan sekadar membahas sektor ekonomi sebuah perusahaan, tetapi juga lebih menekankan pada pemacu perubahan budaya korporasi yang lebih baik. ”Ada banyak perusahaan yang mempertahankan perusahaannya selama puluhan tahun, namun akhirnya jatuh karena budaya pekerjaan dalam perusahaan gagal ditangani dengan baik,” ucapnya.
Ary menambahkan, seminar yang kali pertama diselenggarakan di Malaysia itu diyakini dapat memberi manfaat kepada peserta dalam membina jaringan hubungan lebih luas untuk mengembangkan perniagaan di luar negara.
Sementara itu, Hussamuddin dalam sesi perkongsian mengatakan bahwa transformasi budaya yang dilaksanakan di Kumpulan Media Karangkraf berdasarkan tuntutan agama Islam membawa perubahan lebih baik kepada perusahaan penerbitan dan percetakan berusia lebih 30 tahun itu.
Imas damayanti
Penyelenggaraan seminar berjudul ”Forum Budaya Korporat ASEAN: Kelestarian Pengurusan” tersebut berlangsung di Subang Jaya, Malaysia, Jumat (19/03) malam. Seminar yang mengulas transformasi budaya dalam sektor perniagaan tersebut dipandu langsung oleh Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian bersama Ketua ESQ Business School Dwitya Agustina, dan Direktur Telkomsel Dharma Syahputra.
Seminar diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari instansi pemerintah serta perusahaan swasta baik dari Indonesia maupun Malaysia. Sedangkan dari Malaysia dihadiri oleh Pengarah Urusan Kumpulan Media Karangkraf Datuk Dr Hushamuddin Yaacub, Pengurus Eksekutif Brainy Bunch International Montessori Berhad Datuk Seri Syed Zai- Abidin Syed Mohamed Tahir, dan Ketua Jabatan Sumber Manusia SAJ Holdings Sdn Bhd Muhammad Ikmal Hisham Rahim.
Ary mengatakan, pembicara yang hadir terdiri atas wakil perusahaan dan organisasi yang melaksanakan transformasi budaya perusahaan (corporate culture). ”Di dalam perusahaan mereka, semua pegawai terlibat total dalam transformasi budaya kerja. Hal tersebut terlihat dari partisipasi dari semua level manajemensepertidireksi, para manajer, serta seluruh karyawan, yang memberikan dampak positif dan dinamis kepada perusahaan dan organisasi,” papar dia.
Menurut Ary, seminar itu bukan sekadar membahas sektor ekonomi sebuah perusahaan, tetapi juga lebih menekankan pada pemacu perubahan budaya korporasi yang lebih baik. ”Ada banyak perusahaan yang mempertahankan perusahaannya selama puluhan tahun, namun akhirnya jatuh karena budaya pekerjaan dalam perusahaan gagal ditangani dengan baik,” ucapnya.
Ary menambahkan, seminar yang kali pertama diselenggarakan di Malaysia itu diyakini dapat memberi manfaat kepada peserta dalam membina jaringan hubungan lebih luas untuk mengembangkan perniagaan di luar negara.
Sementara itu, Hussamuddin dalam sesi perkongsian mengatakan bahwa transformasi budaya yang dilaksanakan di Kumpulan Media Karangkraf berdasarkan tuntutan agama Islam membawa perubahan lebih baik kepada perusahaan penerbitan dan percetakan berusia lebih 30 tahun itu.
Imas damayanti
(ars)