Banten Siapkan Rp10 M untuk Atasi Bencana

Selasa, 24 Maret 2015 - 10:11 WIB
Banten Siapkan Rp10 M untuk Atasi Bencana
Banten Siapkan Rp10 M untuk Atasi Bencana
A A A
SERANG - Pemprov Banten menyiapkan dana cadangan sebesar Rp10 miliar untuk penanggulangan bencana.

Dana ini sangat penting sebab musibah seperti puting beliung dan longsor tidak bisa diprediksi. ”Ini sebagai bentuk antisipasi kita. Potensi penyebab timbulnya bencana dikelompokkan dalam tiga jenis yakni bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno seusai Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Gubernur mengenai Raperda tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana kemarin.

Menurut dia, ada perda penanggulangan bencana alam membuat Pemprov Banten bisa mengirimkan bantuan kepada daerah lain yang tengah mengalami bencana. ”Banyak fungsinya, kita bisa mengirim orang untuk membantu bencana di daerah lain,” ucapnya. Rano juga menyinggung 78 pabrik kimia di Banten yang sangat rawan menimbulkan bencana. Potensi kerawanan itu sangat besar dibutuhkan kesiapan secara aturan hukum.

Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah mengatakan, Dewan akan mencermati lebih lanjut terkait usulan draf perda penanggulangan bencana yang diusulkan Plt Gubernur Banten. ”Kami akan pelajari draf itu dan akan bahas sesuai jadwal,” ucapnya. Sebanyak 94 kecamatan dari 154 kecamatan di Banten masih rawan terkena bencana banjir tahunan.

Normalisasi sungai yang ada saat ini di Banten dan hulu sungai yang ada di Jawa Barat belum bisa dilakukan maksimal. Dari hasil pemetaan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, delapan kabupaten/- kota dinyatakan rawan banjir. Untuk 94 kecamatan yang rawan bencana itu, di Kabupaten Tangerang terdapat 22 kecamatan rawan bencana, Kabupaten Serang 17 kecamatan, Pandeglang 13 kecamatan, dan Lebak 13 kecamatan.

Kemudian, di Kota Tangerang sebanyak 13 kecamatan, Kota Cilegon 7 kecamatan, Kota Serang 5 kecamatan, serta Kota Tangerang Selatan sebanyak 4 kecamatan.

Teguh mahardika
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8265 seconds (0.1#10.140)
pixels