Thein Sein Dukung Tentara Myanmar Berpolitik

Sabtu, 21 Maret 2015 - 10:39 WIB
Thein Sein Dukung Tentara...
Thein Sein Dukung Tentara Myanmar Berpolitik
A A A
NAYPYIDAW - Tentara Myanmar (Tatmadaw) mendapatkan dukungan Presiden Thein Sein untuk berkiprah di dunia politik ketika sistem demokrasi kembali diterapkan di Myanmar.

Artinya, Tatmadaw berpeluang mendominasi kursi kekuasaan, meski di satu sisi mereka juga mendukung demokrasi yang jujur dan adil. Thein Sein sudah empat tahun menggenggam kekuasaan tertinggi di Myanmar. Selama itu pula, dia mampu mengubah jalur perekonomian. Namun, tidak demikian dengan situasi politik. Saat ini, jumlah partisipan Tatmadaw di politik hampir tidak terbendung.

Seperempat kursi parlemen dikuasai Tatmadaw. Lebih dari itu, kekhawatiran kekuasaan militer yang absolut juga mulai muncul. Faktanya, politisi Tatmadaw memiliki hak veto mengenai perubahan konstitusi negara. Selain itu, mereka bisa merebut kekuasaan kapan pun.

Thein Sein memang memiliki darah militer mengingat dia merupakan mantan jenderal. “Tidak benar jika reformasi terganjal karena intervensi militer,” kata Thein Sein, dikutip BBC. “Tatmadaw tidak terlibat dengan partai politik. Mereka hanya tertarik dengan kepentingan negara. Tatmadaw punya dua tugas. Pertama, berperang membela negara. Kedua, melayani kepentingan rakyat,” sambungnya.

Menurut Thein Sein, melayani kepentingan rakyat secara langsung berarti terlibat dalam politik nasional. Tatmadaw masih diperlukan untuk memuluskan masa transisi. Thein Sein menduduki kursi presiden pada Maret 2011. Sebelum menjadi presiden, dia menjadi perdana menteri (PM) sejak 2007.

Selama memegang kekuasaan pascadarurat militer, Thein Sein disebut sebagai politisi yang moderat dan membawa banyak perubahan. Berbagai aturan yang mengekang kebebasan dicabut. Di bawah kekuasaan Thein Sein, media diizinkan menulis laporan secara bebas namun bertanggung jawab. Sebab, sensor sudah ditiadakan. Tahanan politik juga dibebaskan.

Thein Sein lahir di desa kecil Kyonku, Myanmar. Dia merupakan anak bungsu. Orang tuanya berprofesi sebagai buruh tani dan menjual tusuk sate. Ayah Thein Sein, Maung Phyo, beralih menjadi biksu sejak ibunya meninggal.

Muh shamil
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)