London, the City of Kings and Queens

Sabtu, 21 Maret 2015 - 10:28 WIB
London, the City of Kings and Queens
London, the City of Kings and Queens
A A A
Big Ben, Buckingham Palace, Westminster Abbey, London Bridge, siapa yang tak tahu tempat-tempat legendaris ini? Bangunan-bangunan bersejarah nan indah dan megah ini adalah ikon khas Kota London, ibu kota Inggris, Britania Raya.

Salah satu kota paling diminati turis mancanegara ini memang berbeda meski sudah memasuki abad ke 21, cita rasa zaman pertengahan masih terasa kental. Istana-istana dan kastilkastilnya masih berdiri kokoh, megah, dan menantang. Bangunan-bangunan di seluruh kota masih menggunakan batubatu, mempertahankan konstruksi masa dulu.

Buckingham Palace

ISTANA kediaman sekaligus tempat bekerja Ratu Inggris beserta perangkat kerajaan ini bisa jadi merupakan ikon Kota London yang paling disorot oleh media di seluruh pelosok dunia. Berbagai kegiatan kenegaraan dan acara kerajaan diselenggarakan di sini. Pengunjung akan disambut oleh Queen Victoria Memorial, monumen untuk memperingati Ratu Victoria.

Dibuat dari marmer solid, Ratu Victoria bertahta di bawah sosok perunggu berlapis emas, Winged Victory atau Dewi Kemenangan. Di belakang Queen Victoria Memorial terlihat gerbang hitam tinggi menjulang kokoh dengan sentuhan emas mengelilingi Buckingham Palace.

Di sini turis biasanya memadari area depan, menunggu pergantian pengawal. Pengawal Ratu mengenakan seragam tradisional Inggris yang terkenal: tunik merah dan topi bulu beruang, berparade dengan dipimpin pasukan berkuda dan diiringi musik oleh marching band.

Parade berakhir di Horse Guards, markas komando militer yang gerbangnya dijaga sepanjang hari oleh penjaga berkuda. Pengunjung dapat memasuki Household Cavalry Museum di gedung ini. Wisatawan dapat memasuki Buckingham Palace ke ruangan di jantung istana, The State Rooms. Ruangan mewah dan megah ini berisi harta benda kerajaan yang paling berharga.

House of Parliament/ Palace of Westminster -Big Ben

KOMPLEKS bangunan batu dengan menara-menaranya yang menjulang tinggi ini berdiri di perbatasan Sungai Thames dengan Big Ben di ujung salah satu sisinya bersambung dengan jembatan Westminster yang melintasi sungai. Palace of Westminster merupakan simbol dari Britania Raya, di mana pemerintahan legislatif berkedudukan.

Dindingnya dipenuhi lukisan setinggi manusia, jajaran jendela yang terbuat dari kaca patri membuat cahaya matahari menembus masuk dalam berbagai warna. Pilar-pilar membingkai setiap ruangan yang beratapkan kubah. Setiap ruangan diterangi oleh lampu-lampu gantung yang tak terhitung jumlahnya. Bangunan ini betul-betul megah dan agung.

Gedung parlemen ini terbuka untuk umum dan pengunjung dapat melihat perdebatan dan sidang yang sedang berlangsung. Hampir semua museum di London dan sekitarnya menyediakan pemandu suara bagi pengunjung. Wisatawan juga dapat mengunjungi Menara Elizabeth di mana terletak Big Ben.

Westminster Abbey

BANGUNAN bersejarah yang mencirikan London lainnya adalah Westminster Abbey, gereja tempat dinobatkannya para raja atau ratu Inggris, pelaksanaan upacara pernikahan keluarga kerajaan, bahkan juga pemakaman. Masih teringat tentunya upacara pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada tahun 2011 serta prosesi pemakaman Putri Diana tahun 1997 lalu yang juga diselenggarakan di gereja ini.

Saat prosesi penobatan, para raja dan ratu Inggris duduk di kursi yang telah digunakan sejak abad ketiga belas lampau, King Edward’s Chair, yang dapat juga dilihat oleh pengunjung. Memang tak bisa dikalahkan arsitektur zaman pertengahan dahulu yang menggunakan ukiran di setiap bangunannya, begitu detail dan elok.

Menara-menara tampak gagah dan penuh keagungan, perpaduan berbagai ukiran dan menara menunjukkan ciri khas bangunan masing-masing. Langit-langit gereja berupa kubah-kubah yang memungkinkan refleksi suara membentuk gema sehingga kor gereja dapat terdengar keras dan jelas tanpa bantuan pengeras suara—salah satu manfaat akustik jenis arsitektur yang digunakan luas di zaman pertengahan ini.

Tower of London - London Bridge

TOWER of London—Menara London—adalah istana kediaman dan benteng kerajaan Inggris. Dari luar Tower of London, kita dapat langsung melihat London Bridge–jembatan London. Kastil ini merupakan tempat disimpannya Crown Jewels, perangkat kerajaan yang digunakan saat penobatan raja atau ratu Inggris, seperti mahkota, tongkat kerajaan (Sovereign’s Sceptre), dan bola kerajaan (Sovereign’s Orb), juga pedang dan perlengkapan lainnya.

Crown Jewels disimpan dan dipamerkan Jewel House, termasuk di antaranya adalah Imperial State Crown, mahkota kerajaan Inggris yang paling terkenal dan dihiasi lebih dari 3.000 permata, juga Crown of Queen Elizabeth the Queen Mother yang berhiaskan berlian Koh-I-Noor yang legendaris. Pengunjung dapat mengikuti sejarah perkembangan kerajaan Inggris dan menyaksikan video penobatan Ratu Elizabeth II.

White Tower adalah bagian lain dari kastil ini yang menarik. Di sinilah disimpan koleksi baju zirah dan senjata kerajaan, termasuk yang dahulu digunakan oleh para raja. Selama periode tertentu, kastil ini pernah menjadi penjara dan menara ini memikat banyak pengunjung karena sejarahnya yang suram sebagai tempat interogasi dan penyiksaan serta eksekusi mati para tahanan.

London Eye

SALAH satu atraksi kota London yang bukan merupakan bangunan tua dan bersejarah adalah London Eye, kincir ria setinggi 135 meter yang berdiri di samping Sungai Thames. Senang rasanya kembali ke masa kanak-kanak dan turut mengantre. Dari atas pengunjung dapat melihat berbagai penjuru Kota London yang indah, apalagi saat malam dengan lampulampu. Big Ben pun terlihat dari kapsul dan pengunjung bisa mendapat sudut foto yang baik. Selain menaiki kincir rianya sendiri, pengunjung juga dapat menikmati tayangan 4D tentang London Eye yang sudah termasuk dalam tiket.

Sherlock Holmes Museum

MENCAPAI Museum Madame Tussauds dari bagian lain Kota London harus mencapai stasiun Baker Street. Dan, apakah yang identik dengan Baker Street? Sherlock Holmes tentunya!

Tokoh karangan Sir Arthur Conan Doyle ini telah melegenda, bahkan hingga tahun 2015 ini. Kediaman tokoh detektif ini beralamat di Baker Street nomor 221b dan dapat dicapai kurang lebih lima menit berjalan dari stasiun.

Bagi para pencinta novel Sherlock Holmes, merupakan pengalaman yang mendebarkan hati untuk pada akhirnya dapat benar-benar terhubung batin dengan kisah-kisah dalam novel, melihat dan memegang properti yang digunakan dalam kisah, barang bukti atau sarana penyelidikan, juga melihat model-model lilin dalam penggambaran adegan.

Mengagumkan rasanya, betapa karakter fiktif bisa terasa begitu nyata seolah-olah sejarah. Dan mengagumkan bagaimana pemerintah Inggris melindungi eksistensi rumah di Baker Street 221b.

Museum Madame Tussauds

MUSEUM lilin Madame Tussauds sudah tak asing lagi didengar di telinga masyarakat dunia. Hadir di 20 kota di berbagai negara, koleksi patung lilin Madame Tussauds telah memukau banyak orang. Ada banyak kategori yang diusung di museum lilin ini, pertama pengunjung dibawa ke deretan selebritas Bollywood, seperti Kareena Kapoor dan Amitabh Bachchan.

Kemudian, tentu ada selebriti dunia, seperti Angelina Jolie dan Brad Pitt, Helen Mirren, dan boyband yang sedang naik daun, One Direction, juga tokoh-tokoh film, seperti Sherlock Holmes, James Bond, dan Terminator. Tak lupa akan ilmu pengetahuan juga seni, model lilin seperti Albert Einstein dan Pablo Picasso juga dipamerkan.

Selain itu ada keluarga kerajaan Inggris yang ditampilkan dengan latar ruangan istana sehingga pengunjung dapat berfoto seolah-olah sedang berada di istana bersama para keluarga kerajaan. Nah yang menarik juga adalah Chamber of Horrors yang menampilkan figur-figur terkejam sepanjang sejarah, seperti Adolf Hitler dan Genghis Khan, serta replika penyiksaan dan eksekusi mati yang tercatat sejarah.

Atraksi lain yang ditawarkan pula ada tayangan film 4D mengenai Marvel Superheroes, seperti Captain America dan Iron Man, juga ada Spirit of London Ride yang membawa kita kembali ke masa-masa awal pemerintahan kerajaan Inggris, kejayaannya, kejatuhannya, hingga bangkitnya kembali.

Claudia Mary Josephine
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0775 seconds (0.1#10.140)