Tolak Angket, PAN Hanya Beda Pendapat

Jum'at, 20 Maret 2015 - 13:26 WIB
Tolak Angket, PAN Hanya Beda Pendapat
Tolak Angket, PAN Hanya Beda Pendapat
A A A
JAKARTA - Kendati menolak mendukung penggunaan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Partai Amanat Nasional (PAN) belum tentu meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP).

Ketidaksetujuan PAN terhadap gagasan angket dinilai hanya perbedaan pendapat di antara partai politik.

"Apakah ini berarti PAN secara permanen dan pasti keluar dari KMP, menurut saya terlalu dini disimpulkan tapi bisa saja hal itu terjadi dengan perubhan kepemimpinan PAN," tutur Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, Jumat (20/3/2015).

Menurut dia, setiap partai mempunyai kepentingan masing-masing. Tidak bisa disimpulkan PAN akan keluar dari KMP. (Baca: PAN Mulai Berseberangan dengan KMP)

"Masing-masing partai punya kepentingan internal, apakah hak angket kepentingan KMP atau Golkar saja, Kalau harus melibatkan KMP belum tentu bisa diterima PAN," tuturnya.

Menurut dia, penolakan PAN tidak lantas membuat keterlibatannya di KMP berakhir. "Itu bukan berarti bahwa masa depan KMP akan berahir. Bagaimanapun kekuatan oposisi masih dibutuhkan di parlemen," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6884 seconds (0.1#10.140)