Presiden Sering ke Bogor, Belasan Lokasi Kumuh Dibenahi

BOGOR - Seringnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) beraktivitas di Bogor membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus membenahi lokasi kumuh.

Sebanyak 16 titik kawasan kumuh tersebar di enam kecamatan. Untuk membenahi satu titik kawasan kumuh dibutuhkan anggaran Rp26,7 miliar. “Untuk tahap pertama, yang dijadikan proyek percontohan pembenahan tempat kumuh terdapat di Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Syarif kemarin.

Pembenahan tersebut ditargetkan selesai hingga 2019, sehingga empat tahun mendatang Kota Bogor bebas dari kawasan kumuh. Pihaknya juga sudah menyiapkan detail engineering design (DED) untuk kawasan kumuh di Cimahpar.

“Dana itu berasal dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum. Ada 16 titik lagi, termasuk permukiman padat penduduk di Kampung Cumpok, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, yang sering kebakaran juga kita benahi,” ujarnya.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Yadi Karyadi mengaku telah memetakan kawasan-kawasan kumuh yang akan dibenahi. “Untuk tahap awal ini, kita juga rutin menata taman dan pepohonan yang rawan tumbang,” ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan saat ini telah menyiapkan konsep pembenahan dan penataan pusat kota, termasuk arus lalu lintas, rute angkot, kawasan parkir, pedagang kaki lima (PKL), serta perbaikan trotoar di sekitar Istana Bogor.

Pembenahan ini menjadi hal yang sangat penting mengingat seringnya Presiden beraktivitas di Istana Bogor.

Haryudi