Golkar Kubu Agung Kembali Ancam PAW Loyalis Ical

JAKARTA - Partai Golkar kubu Agung Laksono kembali menegaskan penolakannya terhadap rencana pengusulan hak angket untuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.

Di mana rencana hak angket ini berkembang setelah Yasonna menerima keputusan Mahkamah Partai Golkar dan menyebut menerima hasil Munas Ancol dan tidak mengakui Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical).

"Saya pastikan dari Golkar tidak ada hak angket untuk Menkumham," kata Ketua DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, Leo Nababan di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Oleh karenanya, dia pun meminta supaya anggota Fraksi Partai Golkar di DPR tidak menggunakan hak angket terhadap Menkumham.

Leo menyebut, pihaknya tak segan-segan melakukan penggantian antar waktu (PAW) apabila ada anggota Fraksi Partai Golkar yang menggunakan hak angket untuk Yasonna.

"Saya sudah sampaikan kepada Bamsoet (Bambang Soesatyo) sebagai inisiator, balik arah, mari kita sadar, pimpinan sekarang sudah berubah. Anda taat hukum, balik arah atau kita PAW," pungkasnya.