Pria Tewas Diduga Tersetrum Kabel Charger Ponsel

Selasa, 17 Maret 2015 - 11:12 WIB
Pria Tewas Diduga Tersetrum Kabel Charger Ponsel
Pria Tewas Diduga Tersetrum Kabel Charger Ponsel
A A A
TANGERANG - Seorang pria ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Perumahan Benua Indah RT 3/7 Blok D5 No 3, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, kemarin.

Korban bernama Oscar Yudhistira, 34, diduga tewas akibat tersetrum kabel charger ponsel. Awalnya warga mengira bau busuk berasal dari bangkai tikus, namun saat dicari bau tersebut bersumber dari rumah korban. “Banyak lalat di depan pintu rumah Yudi (sapaan korban),” kata Tini, tetangga korban.

Kemudian warga mencoba memanggil dan mengetuk jendela kamar korban, tapi tidak ada jawaban. Akhirnya warga mendobrak pintu rumahnya. Ternyata korban sudah tak bernyawa dalam keadaan telungkup di depan pintu kamarnya. “Kondisinya busuk dan membengkak. Dia sedang pegang kabel charger handphone mungkin kesetrum lalu jatuh,” ucap Wanto, warga lainnya.

Menurut dia, korban yang bekerja sebagai kar yawan swasta di Jakarta itu terakhir terlihat pada Jumat (13/3). Kemudian tidak keluar rumah hingga ditemukan tewas. “Jumat malam masih ketemu, dia ke warung. Setelah itu tidak terlihat lagi. Dia tinggal sendiri sejak ayahnya meninggal empat tahun lalu. Ibu dan adiknya pindah ke Cirebon,” katanya.

Warga mengenal korban sebagai sosok yang pendiam dan jarang bersosialisasi. “Enggak tahu apa dia sakit atau punya masalah. Kelihatannya sehatsehat saja. Enggak pernah ngobrol sih ,” ucapnya.

Kapolsek Karawaci Kompol Joni Panjaitan mengatakan, korban diperkirakan tewas tiga hari lalu karena kondisinya sudah membusuk. Penyebab kematian korban masih diselidiki. “Tanda-tanda kekerasan juga tidak bisa diketahui, harus divisum dulu baru ketahuan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Willys M, 47, ditemukan tewas di kamarnya di Apartemen Taman Anggrek, Tower 5 Lantai 45 J, Jalan S Parman, Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (15/3). Korban diduga tewas karena bunuh diri. Terungkapnya penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan keluarga korban yang mengaku sejak Rabu (11/3) Willys sulit dihubungi.

Kecurigaan itu membuat keluarga mencoba mendatangi kamar Willys di apartemen tersebut. Ketika ditemukan oleh adiknya, Feirun, kondisi korban sudah membusuk di kamar tidur dengan posisi leher terikat tali. “Saat itu korban menggunakan kaus putih dan celana panjang jins. Kami perkirakan korban bunuh diri,” sebut Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muhamad Iqbal.

Dari pemeriksaan sementara pada tubuh jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan. Di Kabupaten Bogor, Iwan Albajara, 43, warga Kampung Babakan RT 01/01, Desa Cibalung, Cijeruk, ditemukan tewas setelah gantung diri menggunakan sarung tenun warna biru tua kotak di kandang ayam tak jauh dari kediamannya kemarin.

Korban pertama kali diketahui istrinya, Cunriah alias Cucun, 32, seusai pulang mengaji sekitar pukul 08.45 WIB. “Saya kaget pas pulang memanggil- manggil suami saya terus dicari ke kamar enggak ada, kemudian saya ke belakang suami sudah tergantung di kandang ayam,” ungkap Cucun di Polsek Cijeruk.

Saat itu kondisi rumah memang sepi karena kedua anaknya sekolah. Berdasarkan keterangan istrinya dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban mengakhiri hidupnya karena depresi akibat tidak kuat menahan penyakit yang dideritanya.

Sejak menderita penyakit maag akut dan hernia, korban tidak lagi bekerja. “Mungkin juga korban stres. Selain penyakit enggak sembuh, juga mungkin stres karena tidak bisa menafkahi anak dan istrinya,” kata Kapolsek Cijeruk Kompol Murdaya.

Hasil penyidikan sementara temuan mayat tersebut murni bunuh diri sebab tidak ada tanda bekas kekerasan atau benda tumpul di tubuh korban, kecuali di lehernya terlihat membiru akibat terlilit tali sarung tenun.

Denny irawan/ Yan yusuf/ Haryudi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5452 seconds (0.1#10.140)