12 Peneliti Berhasil Diselamatkan

Senin, 16 Maret 2015 - 12:40 WIB
12 Peneliti Berhasil Diselamatkan
12 Peneliti Berhasil Diselamatkan
A A A
BATAM - Kapal KM Nurah yang membawa 12 anggota tim riset dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), termasuk peneliti dari Australia dan Amerika Serikat, tenggelam di Perairan Tanjung Tondang, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (14/3).

Mereka sempat terombangambing di laut sebelum ditemukan tim pencari. Menurut Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (Danguskamlabar) Laksamana PertamaTNIAbdulRasyid, kapal yangdinakhodaiMushaimin, 39, bertolak dari Pelabuhan Batuampar, Batam, menuju Tarempa pada Sabtu (14/3) malam sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapal berukuran panjang 30 meter dan lebar enam meter itu mengangkut para peneliti yang akan melakukankonservasi monitoring terumbu karang. Menurut Rasyid, setelah berlayar selama empat jam dari Batam, sekitar pukul 20.00 kapal tersebut mengalami kebocoran akibat kuatnya ombak malam itu. Semua penumpang pun dengan alat seadanya dan pompa berusaha menguras air yang sudah menggenangi kapal.

“Karena genangan air di dalam kapal tidak bisa diatasi, air masuk ke kabin mesin sehingga mesin kapal mati sekitar pukul 21.10 WIB sebelum akhirnya tenggelam secara perlahan,” ungkap Rasyid kemarin. Sekitar pukul 22.00 WIB seorang anggota kapal nahas itu memberikan informasi mengenai peristiwa itu ke Guskamlabar.

Termasuk memberitahukan koordinat tenggelamnya kapal KM Nurah di koordinat 01’ 12LU-104 18 BT sebelah utara Tanjung Tondang. Setelahmendapat laporanitu, KRI Pattimura 371 pun bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan penyisiran dari Perairan Pulau Bintan. “Sekitar pukul 01.00 kapal KRI SBR 859 dan KRI KLH 828 berhasil mengevakuasi penumpang dan ABK kapal,” katanya.

Menurut Rasyid, dari 20 penumpang yang ada di kapal nahas itu, semuanya berhasil dievakuasi. Sebanyak 12 penumpang itu di antaranya warga Indonesia, tiga penumpang warga Australia, dan satu warga Amerika Serikat. Selain korban, KRI juga ikut mengevakuasi sekoci dan mesin tempel milik KM Nurah yang tenggelam. Sekoci karet dan motor tempel milik KM Nurah ikut dibawa ke Batam menggunakan KRI Barakuda 633.

“Seluruh korban, 20 orang terdiri atas delapan ABK dan 12 penumpang dalam kondisi selamat dan tiba di dermaga Pelabuhan Batuampar sekitar pukul 07.30 WIB,” sebutnya.

Sindonews/ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7520 seconds (0.1#10.140)