Dua Pesawat JAT Tabrakan, 4 Pilot Selamat

Senin, 16 Maret 2015 - 12:34 WIB
Dua Pesawat JAT Tabrakan, 4 Pilot Selamat
Dua Pesawat JAT Tabrakan, 4 Pilot Selamat
A A A
KUALA LUMPUR - Dua pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara jatuh setelah berserempetan di udara ketika sesi latihan menjelang Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2015 di Langkawi, Malaysia, kemarin.

Satu pesawat jatuh di pinggiran Bandara Internasional Langkawi, sedangkan satu lainnya menimpa rumah di Kampung Gelam tak jauh dari bandara. Meski pesawat terbakar di udara, empat pilot pesawat aerobatik andalan Indonesia itu selamat. Mereka berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan kursi pelontar.

Hingga tadi malam, TNI belum mengumumkan identitas keempat pilot tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan, dua pesawat itu mengalami celaka ketika memperagakan formasi saling menyilang (crossing). “Mereka senggolan sayap, saat itu dicoba dikendalikan semampunya namun tidak sanggup, mereka (para pilot) keluar dari pesawat dan semuanya selamat,” ujar Fuad kepada KORAN SINDO , kemarin.

Seusai kejadian, keempat pilot dilarikan kerumah sakit di Langkawi. Mereka dalam proses pemulihan secara psikologis. “Ada luka-luka tapi secara detail belum tahu,” katanya. TNI belum membeberkan nama para pilot yang mengalami kecelakaan karena dikhawatirkan akan mengganggu psikologis keluarga maupun kerabat terdekat dari para pilot.

Dia meyakinkan pilot yang melakukan manuver itu merupakan personel terlatih yang sudah ratusan kali melakukan manuver. Kendati mengalami celaka, dia menyatakan, tim Jupiters akan tetap tampil di ajang LIMA 2015. JAT akan mengerahkan enam pesawat dari delapan unit yang dibawa ke Malaysia.

Dia memastikan secara fisik seluruh tim siap tampil. “Tapi menunggu keputusan dari tim investigasi yang akan memberi pertimbangan, karena tentu akan ada perubahan manuver yang sebelumnya dilakukan delapan menjadi enam pesawat,” ujarnya.

TNI AU telah mengirimkan tim ke Malaysia untuk menginvestigasi insiden ini. Pihaknya berjanji segera memberikan penjelasan secara formal mengenai kecelakaan itu seusai tim investigasi selesai menganalisa. Soal penyebab kecelakaan, Fuad juga belum bisa memastikan apakah lantaran human error ataupun technical error.

Pesawat yang digunakan dalam JAT merupakan jenis latih KT-1B Woong Bee buatan Korsel. Semua penerbang yang tergabung dalam tim ini adalah para instruktur terbang TNI AU. Pada 2013, tim JAT juga sudah pernah tampil pada event LIMA.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong Allo belum memastikan nama-nama pilot yang mengalami celaka. “Untuk sementara belum bisa memberi keterangan resmi, masih menunggu perintah dari komandan,” kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong Allo saat dihubungi kemarin.

Rencananya selain akan tampil LIMA, tim JAT juga akan menyuguhkan kepiawaiannya di beberapa kota yang disinggahi sepulang dari Langkawi. Untuk rute kepulangan, yaitu Langkawi-Medan-Pekanbaru- Padang-Palembang-Lampung- Jakarta-Adisutjipto. Dari kotakota itu akan menginap dulu di dua kota, yaitu Pekanbaru dan Lampung.

Pesawat Hancur

Kecelakaan dua pesawat aerobatik bercat merah putih kemarin terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Insiden bermula ketika enam pesawat KT-1B pasukan aerobatik itu sedang melintasi ruang udara International Exhibition Centre (MIEC). Ketika tim melakukan crossing, dua pesawat saling bersenggolan sayapnya.

Kerasnya senggolan membuat dua pesawat terempas kemudian terbakar dan makin tak terkendali. Beberapa sumber menyebutkan, pesawat yang mengalami celaka adalah pesawat nomor lima dan enam. Dua pesawat itu bersenggolan saat memanuver half cuban-jupiter wheel.

Pilot pesawat kemudian melakukan penyelamatan dengan kursi lontar dan parasut. Empat pilot yang turun menyebar ke beberapa lokasi akhirnya berhasil dievakuasi tim penolong tak lama seusai kejadian. Sementara pesawat jatuh di dua titik. Kondisi pesawat tampak hancur.

“Dua rumah rusak di Kampung Gelam setelah tertimpa pesawat,” tulis New Straits Times Online, kemarin. Tidak ada korban jiwa, namun dua penghuni rumah cedera ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Langkawi, demikian dilaporkan portal Berita Harian.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang sudah berada di Langkawi dan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein menjenguk empat pilot TNI AU tersebut di rumah sakit. “Baru saja meninggalkan rumah sakit dengan Pak Ryamizard. Bersyukur bahwa empat pilot selamat, semangat mereka tetap tinggi,” kata Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein dalam kicauan di akun twitter @HishammuddinH2O.

Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan menyatakan TNI AU perlu meneliti terlebih dahulu penyebab kecelakaan itu. Dia berharap TNI AU perlu mengungkapkan ke publik secara jelas penyebab kecelakaan mengingat insiden itu terjadi saat tim ingin melakukan perfomance.

“Harus diteliti apa murni memang kecelakaan atau ada satu hal lain dan perlu diungkapkan, kalau latihan saja jatuh, apalagi pas perfomance,” ujar dia.

Mula akmal/Priyo setyawan/Rini agustina/ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5270 seconds (0.1#10.140)