Ibu Bacok Anak Kandung sampai Kritis

Sabtu, 14 Maret 2015 - 13:06 WIB
Ibu Bacok Anak Kandung sampai Kritis
Ibu Bacok Anak Kandung sampai Kritis
A A A
SRAGEN - Diduga mengidap gangguan jiwa, Suyanti, 40, mengamuk dan membacok putri kandungnya sendiri, Jennifer, 15, dengan sabit di Dukuh Mojoranu, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, dini hari kemarin.

Akibat itu, remaja itu luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB dini hari kemarin ketika warga tengah terlelap tidur. Demikian pula Jennifer kala itu tengah tidur di kamarnya. Tiba-tiba Suyanti datang sambil menenteng sebilah sabit.

Tanpa ampun, sabit itu disabetkan ke arah tubuh lengan kanan dan kepala Jennifer. Mendapat serangan mendadak, korban spontan langsung berteriak. Melihat anak keduanya kesakitan, Suyanti malah makin kalap. Sabit kembali diayunkan dan mengenai lengan kiri korban. Teriakan kesakitan dan minta tolong terdengar sejumlah warga yang langsung berhamburan mendatangi asal suara.

Termasuk Wardi, 45, suami Suyanti, yang kala itu tengah begadang di acara hajatan salah satu tetangga juga bergegas pulang. Karena semua dalam keadaan tertutup, warga terpaksa mendobrak pintu rumah agar bisa masuk. Setelah ada di dalam, Jennifer ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

Mengingat lukanya cukup parah, korban langsung dilarikan ke RSI Amal Sehat Sragen. Anak kedua dari dua bersaudara itu selanjutnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Solo karena kondisinya kritis. Sedangkan Suyanti diamankan dengan cara diikat dan dikurung di dalam kamar sambil menunggu kedatangan aparat kepolisian. Sebilah sabit yang dipakai membacok juga berhasil diamankan.

Namun, ketika anggota Polsek Sambirejo tiba di lokasi, pelaku sudah kabur dengan membuka ikatan dan keluar melalui jendela. Polisi bersama warga semula kesulitan mencari keberadaan Suyanti karena suasana masih gelap.

Setelah ditelusuri, akhirnya pelaku ditemukan berada di dasar sumur kering di belakang rumahnya. Polisi kemudian menghubungi tim SAR Himalawu untuk proses evakuasi karena sumur memiliki kedalaman sekitar 26 meter.

Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena harus menunggu suasana terang terlebih dahulu. Tim SAR juga sangat hatihati karena pelaku baru saja mengamuk. Setelah berhasil diangkat ke atas, pelaku dibawa ke Puskesmas Sambirejo. Dari hasil pemeriksaan medis, Suyanti mengalami luka sobek di lengan kanan bawah dan lutut kiri serta patah tulang lutut kanan.

”Luka sobek lengan bawah sekitar sentimeter dan lutut kiri 5 lima sentimeter. Namun, secara umum kondisi membaik,” kata Herawati, dokter Puskesmas Sambirejo. Ibu dua anak ini kemudian dirujuk ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen guna penanganan lebih lanjut. Kapolsek Sambirejo AKP Kabar Bandianto mengatakan, pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Dari keterangan sementara yang berhasil dikumpulkan, ada dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Polisi akan berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa untuk penanganan lebih lanjut. ”Kami akan membawanya (pelaku) ke rumah sakit jiwa untuk pemeriksaan. Jika memang mengalami masalah kejiwaan, kasus ini tidak bisa dilanjutkan,” ungkapnya.

ary wahyu wibowo
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4454 seconds (0.1#10.140)