Polwan pun Jadi Korban Penjambretan
A
A
A
BEKASI - Aksi kriminalitas di wilayah Bekasi semakin hari semakin menggila. Kali ini seorang polisi wanita (polwan) berpangkat brigadir dijambret di Jalan Bambu Kuning Raya, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, kemarin pagi.
Marlina, 25, anggota polwan yang berdinas di Polres Jakarta Utara itu, tengah berjalan dari rumahnya di Setiakawan, Sepanjang Jaya, menuju pemberhentian bus di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur. Korban tiba-tiba dipepet oleh seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z B 347 TWY. ”Pelaku langsung menarik tas selempang yang dibawa polwan itu,” kata Matsari, 56, warga Perum Taman Narogong, Rawa-lumbu.
Korban sempat melawan, namun pelaku terus menarik tas. Padahal, di lokasi kejadian banyak orang yang melihatnya. Mengetahui pelaku hendak kabur, seorang pengendara motor berusaha memepet sepeda motor si penjambret. Akhirnya warga yang geram langsung mengepung dan mengeroyok pelaku hingga babak-belur di sekujur tubuhnya. Beruntung, aksi main hakim sendiri itu dilerai petugas kepolisian dan membawa pelaku ke Polsek Bekasi Timur.
”Pelaku menyasar tas dan barang berharga korban,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur AKP Kasran. Seusai ditangkap, pelaku diketahui bernama Chandra Kris Eriyanto, pria pengangguran yang memang spesialis penjambretan dengan kekerasan. ”Kita interogasi untuk menangkap komplotannya,” ucapnya.
Di Depok, dua pelajar yang terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor ditangkap Polsek Sukmajaya. IDS, 16, dan REP, 15, beraksi di Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Selasa (10/3) malam. Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Iskandar Eliyas yang kehilangan motor di rumahnya. ”Motor yang hilang jenis matik. Setelah korban melapor, kami langsung melakukan pengejaran,” sebutnya kemarin.
Ketika berada di Jalan Kebahagiaan, petugas melihat motor curian yang dimaksud. Polisi memeriksa surat kelengkapan kendaraan. Karena tidak dapat memperlihatkan STNK, petugas akhirnya membawa keduanya ke kantor polisi. ”Setelah diperiksa, baru keduanya mengaku itu motor curian,” katanya. Di lokasi lain, jajaran Polsek Cimanggis menangkap seorang buruh yang mencuri sepeda motor di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Sabtu (7/3). Pelaku adalah RY, 33, asal Indramayu, Jawa Barat.
Modus yang dilakukan pelaku adalah berpura-pura bertamu ke salah satu keluarganya. Ketika rumah yang disasarnya dalam kondisi kosong dan terdapat motor terparkir, pelaku langsung beraksi. Polisi menyita barang bukti berupa satu motor matik. ”Kasusnya masih kami dalami apakah pelaku terkait jaringan lain atau pemain tunggal?” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Bambang Irianto.
Di Kabupaten Tangerang, Riskyanto, 22, nekat mencuri sepeda motor milik Suro, 40, yang bekerja sebagai tukang ojek. Honda Supra milik korban terparkir di pangkalan ojek Perumahan Green Leafe, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Rabu (11/3). Motor curian itu dituntun oleh pelaku beberapa meter dari pangkalan ojek dan sempat dihidupkan mesinnya, namun tak kunjung menyala. Pemilik motor kemudian segera mencari dan menemukan pelaku tak jauh dari pangkalan ojek.
Suro sempat bertanya kepada pelaku kenapa motornya dibawa. Mendengar itu, pelaku kabur meninggalkan motor curiannya. ”Lalu puluhan pengojek mengejar pelaku yang masuk ke perkampungan. Anggota juga ikutmengejardanakhirnyapelaku diringkus,” ungkap Kapolsek Rajeg AKP Teguh Kuswantoro. Sekitar 14 pelaku kejahatan jalanan kembali ditembak anggota Polres Jakarta Barat.
Satu di antaranya tewas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap. Dari seluruh pelaku yang ditangkap selama dua pekan terakhir ini, polisi menyita uang tunai sebesar Rp1.704.000, senjata tajam berupa celurit dan pisau belati, senjata api rakitan revolver berikut tiga peluru, 14 unit sepeda motor, 18 buah handphone , dua unit laptop, tiga kunci letter T berikut 9 anak kunci letter T, dua buah tas, serta empat dompet.
Abdullah m surjaya/r ratna purnama/denny irawan/yan yusuf
Marlina, 25, anggota polwan yang berdinas di Polres Jakarta Utara itu, tengah berjalan dari rumahnya di Setiakawan, Sepanjang Jaya, menuju pemberhentian bus di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur. Korban tiba-tiba dipepet oleh seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z B 347 TWY. ”Pelaku langsung menarik tas selempang yang dibawa polwan itu,” kata Matsari, 56, warga Perum Taman Narogong, Rawa-lumbu.
Korban sempat melawan, namun pelaku terus menarik tas. Padahal, di lokasi kejadian banyak orang yang melihatnya. Mengetahui pelaku hendak kabur, seorang pengendara motor berusaha memepet sepeda motor si penjambret. Akhirnya warga yang geram langsung mengepung dan mengeroyok pelaku hingga babak-belur di sekujur tubuhnya. Beruntung, aksi main hakim sendiri itu dilerai petugas kepolisian dan membawa pelaku ke Polsek Bekasi Timur.
”Pelaku menyasar tas dan barang berharga korban,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur AKP Kasran. Seusai ditangkap, pelaku diketahui bernama Chandra Kris Eriyanto, pria pengangguran yang memang spesialis penjambretan dengan kekerasan. ”Kita interogasi untuk menangkap komplotannya,” ucapnya.
Di Depok, dua pelajar yang terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor ditangkap Polsek Sukmajaya. IDS, 16, dan REP, 15, beraksi di Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Selasa (10/3) malam. Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Iskandar Eliyas yang kehilangan motor di rumahnya. ”Motor yang hilang jenis matik. Setelah korban melapor, kami langsung melakukan pengejaran,” sebutnya kemarin.
Ketika berada di Jalan Kebahagiaan, petugas melihat motor curian yang dimaksud. Polisi memeriksa surat kelengkapan kendaraan. Karena tidak dapat memperlihatkan STNK, petugas akhirnya membawa keduanya ke kantor polisi. ”Setelah diperiksa, baru keduanya mengaku itu motor curian,” katanya. Di lokasi lain, jajaran Polsek Cimanggis menangkap seorang buruh yang mencuri sepeda motor di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Sabtu (7/3). Pelaku adalah RY, 33, asal Indramayu, Jawa Barat.
Modus yang dilakukan pelaku adalah berpura-pura bertamu ke salah satu keluarganya. Ketika rumah yang disasarnya dalam kondisi kosong dan terdapat motor terparkir, pelaku langsung beraksi. Polisi menyita barang bukti berupa satu motor matik. ”Kasusnya masih kami dalami apakah pelaku terkait jaringan lain atau pemain tunggal?” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Bambang Irianto.
Di Kabupaten Tangerang, Riskyanto, 22, nekat mencuri sepeda motor milik Suro, 40, yang bekerja sebagai tukang ojek. Honda Supra milik korban terparkir di pangkalan ojek Perumahan Green Leafe, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Rabu (11/3). Motor curian itu dituntun oleh pelaku beberapa meter dari pangkalan ojek dan sempat dihidupkan mesinnya, namun tak kunjung menyala. Pemilik motor kemudian segera mencari dan menemukan pelaku tak jauh dari pangkalan ojek.
Suro sempat bertanya kepada pelaku kenapa motornya dibawa. Mendengar itu, pelaku kabur meninggalkan motor curiannya. ”Lalu puluhan pengojek mengejar pelaku yang masuk ke perkampungan. Anggota juga ikutmengejardanakhirnyapelaku diringkus,” ungkap Kapolsek Rajeg AKP Teguh Kuswantoro. Sekitar 14 pelaku kejahatan jalanan kembali ditembak anggota Polres Jakarta Barat.
Satu di antaranya tewas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap. Dari seluruh pelaku yang ditangkap selama dua pekan terakhir ini, polisi menyita uang tunai sebesar Rp1.704.000, senjata tajam berupa celurit dan pisau belati, senjata api rakitan revolver berikut tiga peluru, 14 unit sepeda motor, 18 buah handphone , dua unit laptop, tiga kunci letter T berikut 9 anak kunci letter T, dua buah tas, serta empat dompet.
Abdullah m surjaya/r ratna purnama/denny irawan/yan yusuf
(bbg)