Zulkifli Hasan Sebut PAN Masih Butuh Tenaga Tjatur
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPR Tjatur Sapto Edy menyatakan secara resmi mundur dari jabatannya tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui, surat permohonan mundur dari Tjatur Sapto sudah diterimanya.
"Sudah diterima suranya (surat pengunduran diri). Tapi tenaganya (Sapto Edy) masih dibutuhkan," kata Zulkifli Hasan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 11 Maret 2015.
Sebelumnya Tjatur Sapto menjelaskan, dirinya sudah merenungkan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua F-PAN, keingingan itu sudah lama, sejak setahun lalu.
"Saya sudah menyampaikan surat resmi pengunduran diri, sudah di tangan ketum (ketua umum) baru (Zulkifli Hasan), ya proses seperti itu, kita tunggu episode berikutnya," kata Tjatur di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.
Menurutnya, alasan lain dirinya mundur lantaran dirinya merupakan ketua fraksi terpanjang sepanjang sejarah PAN, di periode Hatta Rajasa menjabat satu setengah tahun, dan yang lain rata-rata menjabat dua tahun.
"Ketua fraksi paling senior temannya Muzani (Ahmad Muzani, Ketua Fraksi Partai Gerindra) saja, yang lain sudah di tempat lain, perlu suasana baru dan penyegaran," jelasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui, surat permohonan mundur dari Tjatur Sapto sudah diterimanya.
"Sudah diterima suranya (surat pengunduran diri). Tapi tenaganya (Sapto Edy) masih dibutuhkan," kata Zulkifli Hasan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 11 Maret 2015.
Sebelumnya Tjatur Sapto menjelaskan, dirinya sudah merenungkan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua F-PAN, keingingan itu sudah lama, sejak setahun lalu.
"Saya sudah menyampaikan surat resmi pengunduran diri, sudah di tangan ketum (ketua umum) baru (Zulkifli Hasan), ya proses seperti itu, kita tunggu episode berikutnya," kata Tjatur di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.
Menurutnya, alasan lain dirinya mundur lantaran dirinya merupakan ketua fraksi terpanjang sepanjang sejarah PAN, di periode Hatta Rajasa menjabat satu setengah tahun, dan yang lain rata-rata menjabat dua tahun.
"Ketua fraksi paling senior temannya Muzani (Ahmad Muzani, Ketua Fraksi Partai Gerindra) saja, yang lain sudah di tempat lain, perlu suasana baru dan penyegaran," jelasnya.
(maf)