Tjatur Sapto Edy Mundur dari Ketua Fraksi PAN
Tjatur Sapto Edy Mundur dari Ketua Fraksi PAN
A
A
A
JAKARTA - Tjatur Sapto Edy memastikan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) di DPR.
Meskipun Tjatur mengaku mundur karena alasan sudah terlalu lama menjabat, tetapi diduga pengunduran dirinya itu berkaitan dengan hasil Kongres IV PAN di Bali yang memilih Zulkifli Hasan sebagai ketua umum. Tjatur mengatakan, permohonan pengunduran dirinya akan diserahkan ke pimpinan partai pekan ini. “Insya Allah minggu ini,” kata Tjatur ketika dikonfirmasi kemarin.
Di kongres PAN lalu, Tjatur termasuk barisan elite PAN yang mendukung pencalonan Hatta Rajasa. Namun, saat voting pemilihan ketua umum, Hatta kalah enam suara dari Zulkifli yang didukung penuh oleh pendiri PAN, Amien Rais. Tjatur mengatakan, dia merupakan ketua fraksi terlama yang menjabat dalam sejarah PAN sehingga sudah saatnya tongkat estafet diserahkan kepada kader lain.
“Jadi, kalau saya mundur, itu karena sudah terlalu lama. Saya ingin ganti suasana baru,” ujarnya. Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno mengaku terkejut dengan keputusan yang diambil Tjatur tersebut. “Saya hanya tidak menyangka kalau akan secepat ini. Apalagi dalam pemilihan ketua fraksi pada awal periode, dia mendapat dukungan terbanyak dari legislator PAN,” kata Teguh kemarin.
Namun Teguh mengakui dia bersama Tjatur memang cukup lama memimpin fraksi, yakni sejak 2010. Dia menilai wajar jika ada proses regenerasi dalam pimpinan FPAN. Sebelumnya, Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya untuk tidak menggeser atau mencopot pendukung loyal Hatta Rajasa dari posisinya di kepengurusan partai. Kebijakan tersebut termasuk berlaku di struktur FPAN DPR.
“Tidak ada yang digeser-geser atau diganti. Bekerja saja dengan baik, enggak ada yang mundur insya Allah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/3). Zulkifli bahkan berjanji akan melibatkan Hatta Rajasa dalam proses penyusunan kepengurusan DPP PAN untuk lima tahun ke depan. Zulkifli berjanji akan menyelesaikan pembentukan formatur PAN pekan ini agar pengurus harian DPP PAN segera terbentuk.
Kiswondari
Meskipun Tjatur mengaku mundur karena alasan sudah terlalu lama menjabat, tetapi diduga pengunduran dirinya itu berkaitan dengan hasil Kongres IV PAN di Bali yang memilih Zulkifli Hasan sebagai ketua umum. Tjatur mengatakan, permohonan pengunduran dirinya akan diserahkan ke pimpinan partai pekan ini. “Insya Allah minggu ini,” kata Tjatur ketika dikonfirmasi kemarin.
Di kongres PAN lalu, Tjatur termasuk barisan elite PAN yang mendukung pencalonan Hatta Rajasa. Namun, saat voting pemilihan ketua umum, Hatta kalah enam suara dari Zulkifli yang didukung penuh oleh pendiri PAN, Amien Rais. Tjatur mengatakan, dia merupakan ketua fraksi terlama yang menjabat dalam sejarah PAN sehingga sudah saatnya tongkat estafet diserahkan kepada kader lain.
“Jadi, kalau saya mundur, itu karena sudah terlalu lama. Saya ingin ganti suasana baru,” ujarnya. Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno mengaku terkejut dengan keputusan yang diambil Tjatur tersebut. “Saya hanya tidak menyangka kalau akan secepat ini. Apalagi dalam pemilihan ketua fraksi pada awal periode, dia mendapat dukungan terbanyak dari legislator PAN,” kata Teguh kemarin.
Namun Teguh mengakui dia bersama Tjatur memang cukup lama memimpin fraksi, yakni sejak 2010. Dia menilai wajar jika ada proses regenerasi dalam pimpinan FPAN. Sebelumnya, Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya untuk tidak menggeser atau mencopot pendukung loyal Hatta Rajasa dari posisinya di kepengurusan partai. Kebijakan tersebut termasuk berlaku di struktur FPAN DPR.
“Tidak ada yang digeser-geser atau diganti. Bekerja saja dengan baik, enggak ada yang mundur insya Allah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/3). Zulkifli bahkan berjanji akan melibatkan Hatta Rajasa dalam proses penyusunan kepengurusan DPP PAN untuk lima tahun ke depan. Zulkifli berjanji akan menyelesaikan pembentukan formatur PAN pekan ini agar pengurus harian DPP PAN segera terbentuk.
Kiswondari
(bbg)
Explore More