Abraham Samad Dicegah ke Luar Negeri

MAKASSAR - Tersangka Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Abraham Samad dicegah ke luar negeri oleh Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar).

Pencegahan Samad terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan tersangka Feriyani Lim.

Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, penyidikan kasus Abraham Samad di Polda Sulselbar masih menunggu jadwal dari penyidik Ditreskrimum.

Pasalnya Abraham Samad menghadapi dua kasus berbeda yakni di Bareskrim Mabes Polri, soal rumah kaca dan kasus pemalsuan Dokumen di Polda Sulselbar.

"Kita tunggu informasi dari Bareskrim dulu untuk menghindari tabrakan pemeriksaan," kata Endi di ruang kerjanya, Polda Sulselbar, Kamis (5/3/2015).

Kuasa hukum Abraham Samad, Adnan Buyung Nasution mengatakan, menghormati proses hukum jajaran Polri yang menangani kasus Samad terkait pencegahan tersebut.

"Kami tidak akan mempersulit proses hukum. Pak Abraham Samad patuh pada hukum," kata Adnan Buyung saat dikonfirmasi via ponselnya.

Abraham Samad diperiksa di Mapolda Sulselbar. Namun pemeriksaan mendadak dihentikan lantaran yang bersangkutan mengeluh sakit.

Sebelum dihentikan, penyidik Polda baru mencecar Abraham Samad dengan 15 pertanyaan sekitar 90 menit.