Kabasarnas Temui Keluarga Korban

Rabu, 04 Maret 2015 - 11:34 WIB
Kabasarnas Temui Keluarga Korban
Kabasarnas Temui Keluarga Korban
A A A
SURABAYA - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo melakukan pertemuan secara tertutup dengan keluarga korban kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501 di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur kemarin siang.

Soelistyo tiba di Polda Jatim pada pukul 12.15 WIB, dan disambut langsung Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim Kombes Pol dr Budiyono serta Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Mahameru Polda Jatim, sejumlah media tidak diperkenankan masuk dan hanya menunggu di luar ruangan.

Sebelumnya Soelistyo menjelaskan, pertemuan dengan keluarga korban untuk berkonsultasi terkait pemberhentian operasi evakuasi, sebab operasi pencarian harus jelas. “Kami melakukan pertemuan untuk menemukan titik terang, bahwa penemuan jenazah tidak mungkin 100% dalam konteks pengalaman selama ini,” katanya di Jakarta, Senin (2/3).

Setelah itu, Basarnas juga berencana mengajak keluarga korban untuk bisa berziarah ke tempat titik pesawat saat mengalami kecelakaan. Sementara itu, berdasarkan data terakhir total jenazah yang sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan berjumlah 103 orang dari jumlah 162 penumpang. Dengan demikian, masih ada 59 korban yang belum ditemukan. Soelistyo menambahkan, dari hasil kesepakatan dengan pihak keluarga korban, pihaknya akan memberikan operasi tambahan atau harian selama tujuh mulaiSenin(9/3) hinggaMinggu (15/3).

“Kita mencoba lagi untuk satu minggu saja, dan ini adalah tambahan untuk menghormati keluargakorban. Namun, setelah itu akan saya hentikan secara menyeluruh,” katanya. Di sisi lain, sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 mengaku pasrahdengan penghentian proses pencarian korban oleh Badan SAR Nasional, meski masih ada sisa tambahan waktu sepekan dalam pencarian korban.

“Hampir menunggu dua bulan kabar anak saya, kini sudah saya pasrahkan dan mungkin sudah menjadi jalan takdir bagi anak saya,” kata Dwiyanto, 60, salah satu ayah dari korban AirAsia, saat ditemui di Ruang Mahameru Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Dia mengaku mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan Basarnas selama pencarian korban, sebab keluarga korban selalu diberi kabar terkini dan tidak pernah tertinggal informasi selama proses pencarian. Meski demikian, Dwiyanto masih berharap adanya kabar mengenai anaknya yang bernama Bhima Aly Wicaksana, 31, untuk ditemukan dalam proses pencarian tambahan pekan depan.

Keluarga korban lainnya, Adityas asal Surabaya, mengaku juga sangat mengapresiasi pihak Basarnas yang tidak pernah menyerah untuk terus mencari korban.

Lutfi yuhandi/ant
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7741 seconds (0.1#10.140)