Pemerintah Akan Bangun 100 Technopark
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah berencana membangun dan mengembangkan kawasan sains dan teknologi (techno park ).
Rencana yang sudah tercantum dalam program Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini adalah mengembangkan 100 pusat sains dantechno park . Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengatakan, Kemenristek Dikti diberi tugas membangun pusat sains dan teknologi oleh Presiden Jokowi yang sudah diamanatkan dalam Nawacita.
Rencananya akan ada pengembangan sains dan techno park di beberapa wilayah Indonesia seperti di Papua, Kalimantan Utara, Jambi, Surakarta, dan Bengkulu. ”Kami akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk mengembangkan techno park ini. Peneliti harus terintegrasi dengan pemerintah dan industri supaya inovasi meningkat dan dapat bersaing di kelas dunia,” tandas Nasir dalam Rakernas Kemenristek Dikti 2015 di Jakarta, akhir pekan lalu.
Diketahui, Presiden Jokowi mengamanatkan pembangunan 100 kawasan pengembangan teknologi dan inovasi atau yang dikenal dengan sebutan techno park untuk industri yang direncanakan pemerintah pada tahun 2015. Pembangunan techno park menjadi salah satu program dari pemerintahan Presiden Jokowi untuk mengurangi pengangguran di Indonesia dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada warga usia produktif.
Pembangunan 100 techno park ini akan mendukung kegiatan kawasan industri yang sudah ada. Selain itu pemerintah berencana membangun 13 kawasan industri baru di luar Pulau Jawa yang akan dimulai pada 2015 ini. Direktur Bandung Techno Park (BTP) Jangkung Raharjo mengatakan, pada Januari 2015, Presiden Jokowi sudah berkunjung ke BTP dan menyatakan pusat teknologi terbaik di bidang ICT. Menurut dia, BTP pun dirujuk oleh pemerintah sebagai role model pembangunan 100pusat sains dantechno park di seluruh Nusantara.
”Pada 23 Januari kemarin Menristek Dikti telah menyatakan BTP menjadi role model techno park yang akan dibangun di Indonesia. Dalam waktu dekat BTP akan menjadi kawasan ekonomi dan inovasi. Insya Allah akan terwujud dalam waktu dekat,” katanya.
Menurut dia, hasil riset yang dilakukan akademisi memang harus ada wadahnya sehingga bisa termanfaatkan. Karena itu, pembangunan pusat sains dan techno park harus dipacu.
Neneng zubaidah
Rencana yang sudah tercantum dalam program Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini adalah mengembangkan 100 pusat sains dantechno park . Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengatakan, Kemenristek Dikti diberi tugas membangun pusat sains dan teknologi oleh Presiden Jokowi yang sudah diamanatkan dalam Nawacita.
Rencananya akan ada pengembangan sains dan techno park di beberapa wilayah Indonesia seperti di Papua, Kalimantan Utara, Jambi, Surakarta, dan Bengkulu. ”Kami akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk mengembangkan techno park ini. Peneliti harus terintegrasi dengan pemerintah dan industri supaya inovasi meningkat dan dapat bersaing di kelas dunia,” tandas Nasir dalam Rakernas Kemenristek Dikti 2015 di Jakarta, akhir pekan lalu.
Diketahui, Presiden Jokowi mengamanatkan pembangunan 100 kawasan pengembangan teknologi dan inovasi atau yang dikenal dengan sebutan techno park untuk industri yang direncanakan pemerintah pada tahun 2015. Pembangunan techno park menjadi salah satu program dari pemerintahan Presiden Jokowi untuk mengurangi pengangguran di Indonesia dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada warga usia produktif.
Pembangunan 100 techno park ini akan mendukung kegiatan kawasan industri yang sudah ada. Selain itu pemerintah berencana membangun 13 kawasan industri baru di luar Pulau Jawa yang akan dimulai pada 2015 ini. Direktur Bandung Techno Park (BTP) Jangkung Raharjo mengatakan, pada Januari 2015, Presiden Jokowi sudah berkunjung ke BTP dan menyatakan pusat teknologi terbaik di bidang ICT. Menurut dia, BTP pun dirujuk oleh pemerintah sebagai role model pembangunan 100pusat sains dantechno park di seluruh Nusantara.
”Pada 23 Januari kemarin Menristek Dikti telah menyatakan BTP menjadi role model techno park yang akan dibangun di Indonesia. Dalam waktu dekat BTP akan menjadi kawasan ekonomi dan inovasi. Insya Allah akan terwujud dalam waktu dekat,” katanya.
Menurut dia, hasil riset yang dilakukan akademisi memang harus ada wadahnya sehingga bisa termanfaatkan. Karena itu, pembangunan pusat sains dan techno park harus dipacu.
Neneng zubaidah
(ars)