Mencari Refleksi
Mencari Refleksi
A
A
A
Memotret refleksi kerap menghasilkan foto yang menakjubkan. Bayangan atau refleksi pada permukaan air, kaca, atau bahkan lantai gedung jika dipadukan dengan objek aslinya menjadi salah satu hal yang dicari oleh penggemar fotografi untuk diabadikan.
Refleksi terdapat dalam berbagai bentuk dan formasi yang berbeda, mulai dari lanskap yang dramatis hingga komposisi detil makro. Namun, untuk semua bentuk refleksi, ada teknik fundamental yang harus diikuti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Tak hanya kamera DSLR yang bisa digunakan untuk memotret foto refleksi, kamera smartphone pun bisa dimaksimalkan. Berikut sejumlah tips yang bisa kita lakukan agar siapa pun berdecak kagum saat melihat karya foto kita. Pertama;mencari permukaan reflektif. Langkah pertama ini tak terlalu sulit yaitu menemukan permukaan reflektif.
Banyak permukaan yang mampu merefleksikan objek dengan menarik walau tentu saja membutuhkan ketelitian untuk menemukannya. Semakin sering mencoba, semakin terlatih pula mata menemukannya. Permukaan air menjadi permukaan yang paling sering digunakan untuk mendapatkan foto refleksi, mulai dari genangan kecil di jalan hingga permukaan air di danau dan sungai.
Selain air, kita juga dapat menemukan refleksi pada setiap permukaan kaca, mobil mengkilap, atau bahkan kacamata. Kedua; temukan objek foto yang menarik. Ini tentu saja berlaku untuk semua ranah fotografi. Khusus untuk foto refleksi, carilah objek atau bentuk yang unik dari kedua sisi, sisi sebenarnya dan sisi refleksi untuk dipadukan dalam satu komposisi. Objek manusia tentu menjadi pilihan yang baik untuk memotret refleksi, terutama untuk foto siluet.
Selain itu, pola siluet indah dari pegunungan yang terefleksi pada permukaan danau juga menjadi alternatif objek foto yang menarik. Lihatlah foto karya fotografer KORAN SINDO, Akbar Insani, yang menggabungkan siluet lekuk pegunungan dengan refleksinya dalam komposisi foto yang diambil di Danau Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur. Pola simetris berbentuk segitiga pada lanskap ini berpadu baik dengan refleksi serta gradasi warna langit yang elok saat fajar menyingsing di ufuk timur. Ketiga; minimalisir objek dalam foto.
Salah satu cara untuk mendapatkan foto refleksi yang baik adalah meminimalisasi objek yang ada dalam komposisi. Carilah sudut pengambilan yang tepat agar komposisi yang didapat tidaklah riuh dan hanya menyisakan objek utama dengan refleksinya yang terpantulkan. Keempat; memotretlah sedekat mungkin dengan permukaan reflektif. Teknik ini akan membuat gabungan kedua sisi semakin terlihat sama dalam komposisi.
Pengguna kamera smartphone memiliki keunggulan untuk mempraktikkan teknik ini dibandingkan pengguna kamera DSLR dengan bodi kamera yang besar. Kelima; waktu pemotretan yang tepat. Jika ingin memotret refleksi lanskap pada permukaan air, pemilihan waktu menjadi krusial. Pilihlah saat pagi atau sore hari untuk mendapatkan hasil terbaik.
Level kontras yang seimbang antara lanskap dan refleksinya pada permukaan air akan menghasilkan foto refleksi yang baik. Selain itu, warna hangat dari mentari pagi juga kerap menghasilkan pencahayaan yang dramatis untuk diabadikan.
Arie yudhistira
Refleksi terdapat dalam berbagai bentuk dan formasi yang berbeda, mulai dari lanskap yang dramatis hingga komposisi detil makro. Namun, untuk semua bentuk refleksi, ada teknik fundamental yang harus diikuti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Tak hanya kamera DSLR yang bisa digunakan untuk memotret foto refleksi, kamera smartphone pun bisa dimaksimalkan. Berikut sejumlah tips yang bisa kita lakukan agar siapa pun berdecak kagum saat melihat karya foto kita. Pertama;mencari permukaan reflektif. Langkah pertama ini tak terlalu sulit yaitu menemukan permukaan reflektif.
Banyak permukaan yang mampu merefleksikan objek dengan menarik walau tentu saja membutuhkan ketelitian untuk menemukannya. Semakin sering mencoba, semakin terlatih pula mata menemukannya. Permukaan air menjadi permukaan yang paling sering digunakan untuk mendapatkan foto refleksi, mulai dari genangan kecil di jalan hingga permukaan air di danau dan sungai.
Selain air, kita juga dapat menemukan refleksi pada setiap permukaan kaca, mobil mengkilap, atau bahkan kacamata. Kedua; temukan objek foto yang menarik. Ini tentu saja berlaku untuk semua ranah fotografi. Khusus untuk foto refleksi, carilah objek atau bentuk yang unik dari kedua sisi, sisi sebenarnya dan sisi refleksi untuk dipadukan dalam satu komposisi. Objek manusia tentu menjadi pilihan yang baik untuk memotret refleksi, terutama untuk foto siluet.
Selain itu, pola siluet indah dari pegunungan yang terefleksi pada permukaan danau juga menjadi alternatif objek foto yang menarik. Lihatlah foto karya fotografer KORAN SINDO, Akbar Insani, yang menggabungkan siluet lekuk pegunungan dengan refleksinya dalam komposisi foto yang diambil di Danau Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur. Pola simetris berbentuk segitiga pada lanskap ini berpadu baik dengan refleksi serta gradasi warna langit yang elok saat fajar menyingsing di ufuk timur. Ketiga; minimalisir objek dalam foto.
Salah satu cara untuk mendapatkan foto refleksi yang baik adalah meminimalisasi objek yang ada dalam komposisi. Carilah sudut pengambilan yang tepat agar komposisi yang didapat tidaklah riuh dan hanya menyisakan objek utama dengan refleksinya yang terpantulkan. Keempat; memotretlah sedekat mungkin dengan permukaan reflektif. Teknik ini akan membuat gabungan kedua sisi semakin terlihat sama dalam komposisi.
Pengguna kamera smartphone memiliki keunggulan untuk mempraktikkan teknik ini dibandingkan pengguna kamera DSLR dengan bodi kamera yang besar. Kelima; waktu pemotretan yang tepat. Jika ingin memotret refleksi lanskap pada permukaan air, pemilihan waktu menjadi krusial. Pilihlah saat pagi atau sore hari untuk mendapatkan hasil terbaik.
Level kontras yang seimbang antara lanskap dan refleksinya pada permukaan air akan menghasilkan foto refleksi yang baik. Selain itu, warna hangat dari mentari pagi juga kerap menghasilkan pencahayaan yang dramatis untuk diabadikan.
Arie yudhistira
(ars)
Explore More