PAN Klaim Kongres Bebas dari Politik Uang
A
A
A
JAKARTA - Organizing Committee (OC) Kongres PAN ke IV menjamin bebas dari politik uang, dan dinamika politik yang menjurus pada perpecahan PAN. Hal ini dikatakan oleh Ketua OC Kongres PAN, Jon Erizal.
"Tentunya, harapan kita tidak ada politik uang dalam kongres," kata Jon ketika dihubungi KORAN SINDO, Sabtu (28/2/2015).
"Supaya pemimpin yang terlahir harapan semua kader-kader. Karena yang maju kader terbaik PAN, jadi yang muncul nanti pilihan kader-kader itu," imbuhnya.
Menurut Jon, sejauh ini dirinya tidak melihat adanya politik uang. Karena, hal ini menjadi salah satu persyaratan dari Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais.
Diakui Jon, karena memang yang disampaikan oleh Amien untuk menjalankan demokrasi yakni, demokrasi boleh tapi ada beberapa calon, kemudian tidak boleh ada politik uang, dan tidak boleh saling menjelekan.
"Artinya memang ada dinamika tapi tidak sampai sebegitunya. Doakanlah semua berjalan lancar," jelas Jon.
Mengenai dinamika, dia berpendapat, dinamika di PAN biasa saja, tentunya harapan PAN nanti pada saatnya sudah terpilih maka semuanya baik kubu Hatta Rajasa maupun Zulkifli Hasan akan menyatu lagi.
"Dinamika terus berjalan tapi masih dalam konteks batasan dan tatanannya," imbuhnya.
Adapun persiapan kongres, dia menjelaskan bahwa persiapan sudah mencapai hampir 100 persen. Semua sudah terpasang dengan baik di ruang acara untuk pembukaan kongres.
Peserta pun dipersilakan untuk cek in hari ini, dan pembukaan akan dimulai pada pukul 19.00 Wita malam di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali,
"Kebetulan saya sedang cek semuanya, pokoknya semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan," ujar Jon.
Jumlah total voter dalam kongres, sambungnya, terdapat 593 pemilih dengan rincian dua dari MPP, tiga dari DPP, untuk DPW ada 68 karena DPW punya dua suara yakni ketua dan sekretaris, 519 pemilih dari DPD, dan organisasi otonom ada enam.
Untuk pengamanan, pihaknya sudah koordinasi dengan Mabes Polri, Polda, serta pengamanan yang non formil dan kepolisian. Dan di Bali sendiri ada organisasi pecalang yang sudah dikoordinasi, ada juga dari internal PAN juga yang dinamakan Simpatik.
"Kemudian, semua ketua umum partai diundang. Insya Allah konfirmasi terakhir mereka akan hadir. Pimpinan parlemen juga kita undang. RI 1 dan RI 2 juga diundang, tapi karena kesibukan sampai hari ini belum ada konfirmasi," pungkasnya.
"Tentunya, harapan kita tidak ada politik uang dalam kongres," kata Jon ketika dihubungi KORAN SINDO, Sabtu (28/2/2015).
"Supaya pemimpin yang terlahir harapan semua kader-kader. Karena yang maju kader terbaik PAN, jadi yang muncul nanti pilihan kader-kader itu," imbuhnya.
Menurut Jon, sejauh ini dirinya tidak melihat adanya politik uang. Karena, hal ini menjadi salah satu persyaratan dari Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais.
Diakui Jon, karena memang yang disampaikan oleh Amien untuk menjalankan demokrasi yakni, demokrasi boleh tapi ada beberapa calon, kemudian tidak boleh ada politik uang, dan tidak boleh saling menjelekan.
"Artinya memang ada dinamika tapi tidak sampai sebegitunya. Doakanlah semua berjalan lancar," jelas Jon.
Mengenai dinamika, dia berpendapat, dinamika di PAN biasa saja, tentunya harapan PAN nanti pada saatnya sudah terpilih maka semuanya baik kubu Hatta Rajasa maupun Zulkifli Hasan akan menyatu lagi.
"Dinamika terus berjalan tapi masih dalam konteks batasan dan tatanannya," imbuhnya.
Adapun persiapan kongres, dia menjelaskan bahwa persiapan sudah mencapai hampir 100 persen. Semua sudah terpasang dengan baik di ruang acara untuk pembukaan kongres.
Peserta pun dipersilakan untuk cek in hari ini, dan pembukaan akan dimulai pada pukul 19.00 Wita malam di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali,
"Kebetulan saya sedang cek semuanya, pokoknya semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan," ujar Jon.
Jumlah total voter dalam kongres, sambungnya, terdapat 593 pemilih dengan rincian dua dari MPP, tiga dari DPP, untuk DPW ada 68 karena DPW punya dua suara yakni ketua dan sekretaris, 519 pemilih dari DPD, dan organisasi otonom ada enam.
Untuk pengamanan, pihaknya sudah koordinasi dengan Mabes Polri, Polda, serta pengamanan yang non formil dan kepolisian. Dan di Bali sendiri ada organisasi pecalang yang sudah dikoordinasi, ada juga dari internal PAN juga yang dinamakan Simpatik.
"Kemudian, semua ketua umum partai diundang. Insya Allah konfirmasi terakhir mereka akan hadir. Pimpinan parlemen juga kita undang. RI 1 dan RI 2 juga diundang, tapi karena kesibukan sampai hari ini belum ada konfirmasi," pungkasnya.
(maf)