Bangunan Liar di Pinggir Kali Ditertibkan
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Barat membersihkan dan menertibkan sejumlah bangunan liar di pinggir Kali Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, kemarin.
Sayangnya, penertiban malah menimbulkan kerusakan taman di kawasan itu. Pemkot Jakarta Barat berjanji akan membangun kembali taman tersebut dengan anggaran Rp800 juta. Dalam penertiban tersebut, ribuan personel Satpol PP serta belasan truk pengangkut sampah diterjunkan. Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan agar saluran air Kali Angke menjadi lancar.
Selain itu, penertiban bangunan juga agar kawasan itu menjadi tertib. “Beberapa hari sebelumnya kami juga melakukan penertiban PKL. Hari ini (kemarin) bangunan liar seperti pos dan beberapa kafe di Jalan Jembatan Besi dan Jalan Angke juga kami tertibkan,” kata Anas di lokasi penertiban, kemarin. Anas mengaku, saat ini tidak kurang dari 1.500 bangunan liar masih berdiri di bantaran kali Jakarta Barat. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana melakukan kegiatan serupa.
“Kami akan lakukan di Kali Sekertaris, Mookevart, dan Pesanggrahan,” tuturnya. Dia meminta RT dan RW di lingkungan itu agar menjaga kebersihan, terutama mengenai keberadaan bangunan liar. Hal ini agar bangunan yang telah ditertibkan tidak kembali tumbuh. “Tidak mungkin kami (pemkot) harusselalujagadisini. RT dan RW harus menjaganya. Saya yakin, pemilik bangunan bukan warga sini,” ungkapnya.
Terkait banyak yang tidak setuju soal penertiban, Anas berdalih hal itu bukan warga sekitar. Menurutnya, warga sekitar pasti akan setuju bila lingkungannya menjadi rapi dan bersih. “Itu hanya oknum, bukan warga sini,” kilahnya. Kepala Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat Djauhar Arifin mengaku segera memperbaiki dan membangun Taman Refleksi yang rusak di kawasan itu. Setelah anggaran turun pihaknya akan memprioritaskan pembangunan dan perbaikan taman di kawasan itu.
“Kami anggarkan Rp800 juta untuk pembangunan dan perbaikan taman di sini (pinggir Kali Angke). Kawasan ini merupakan prioritas kami, termasuk taman yang hancur itu,” ungkapnya. Dalam RAPBD 2015, Pemkot Jakarta Barat telah mengajukan anggaran Rp60 miliar untuk membangun dan memperbaiki taman di Jakarta Barat. “Nantinya taman akan kami pagari supaya bangunan liar tidak kembali tumbuh,” tandasnya.
Yan yusuf
Sayangnya, penertiban malah menimbulkan kerusakan taman di kawasan itu. Pemkot Jakarta Barat berjanji akan membangun kembali taman tersebut dengan anggaran Rp800 juta. Dalam penertiban tersebut, ribuan personel Satpol PP serta belasan truk pengangkut sampah diterjunkan. Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan agar saluran air Kali Angke menjadi lancar.
Selain itu, penertiban bangunan juga agar kawasan itu menjadi tertib. “Beberapa hari sebelumnya kami juga melakukan penertiban PKL. Hari ini (kemarin) bangunan liar seperti pos dan beberapa kafe di Jalan Jembatan Besi dan Jalan Angke juga kami tertibkan,” kata Anas di lokasi penertiban, kemarin. Anas mengaku, saat ini tidak kurang dari 1.500 bangunan liar masih berdiri di bantaran kali Jakarta Barat. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana melakukan kegiatan serupa.
“Kami akan lakukan di Kali Sekertaris, Mookevart, dan Pesanggrahan,” tuturnya. Dia meminta RT dan RW di lingkungan itu agar menjaga kebersihan, terutama mengenai keberadaan bangunan liar. Hal ini agar bangunan yang telah ditertibkan tidak kembali tumbuh. “Tidak mungkin kami (pemkot) harusselalujagadisini. RT dan RW harus menjaganya. Saya yakin, pemilik bangunan bukan warga sini,” ungkapnya.
Terkait banyak yang tidak setuju soal penertiban, Anas berdalih hal itu bukan warga sekitar. Menurutnya, warga sekitar pasti akan setuju bila lingkungannya menjadi rapi dan bersih. “Itu hanya oknum, bukan warga sini,” kilahnya. Kepala Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat Djauhar Arifin mengaku segera memperbaiki dan membangun Taman Refleksi yang rusak di kawasan itu. Setelah anggaran turun pihaknya akan memprioritaskan pembangunan dan perbaikan taman di kawasan itu.
“Kami anggarkan Rp800 juta untuk pembangunan dan perbaikan taman di sini (pinggir Kali Angke). Kawasan ini merupakan prioritas kami, termasuk taman yang hancur itu,” ungkapnya. Dalam RAPBD 2015, Pemkot Jakarta Barat telah mengajukan anggaran Rp60 miliar untuk membangun dan memperbaiki taman di Jakarta Barat. “Nantinya taman akan kami pagari supaya bangunan liar tidak kembali tumbuh,” tandasnya.
Yan yusuf
(ars)