Tiga Pendaki Hilang di Gunung Slamet Ditemukan

Senin, 16 Februari 2015 - 10:32 WIB
Tiga Pendaki Hilang...
Tiga Pendaki Hilang di Gunung Slamet Ditemukan
A A A
SLAWI - Tiga pendaki asal Yogyakarta yang hilang selama sepakan di Gunung Slamet berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Mereka ditemukan di wilayah Gunung Malang, Dukuh Kaji, Desa Serang, Karangreja, Kabupaten Purbalingga. ”Ya, informasi yang saya terima dari Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian, tiga pendaki sudah ditemukan di kawasan perbukitan Gunung Malang masih wilayah Kabupaten Purbalingga sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Humas SAR Galawi Rescue Arif Rahman saat dihubungi kemarin sore. Lokasi tempat ditemukan ketiga pendaki ini masih jauh dari permukiman warga.

”Kalau ke puncak butuh waktu sekitar satu sampai dua jam,” ujar Arif. MenurutArif, saat ditemukan salahsatupendaki, yakniAirlangga Virgiyanto, kon-disinya lemah dan mengalami luka-luka lecet di bagian tangan dan kaki. Sementara kedua rekannya, yakni Ronald Diceki dan Zanuar Renaldo, meski mengalami luka-luka lecet di bagian tubuh, kondisinya belum lemah. ”Perbekalan mereka juga sudah habis karena sudah satu pekan tersesat,” katanya.

Tim SAR yang melakukan operasi pencarian ini adalah Pos SAR Cilacap, SAR Purbalingga, Ubaloka, SAR DIY, SAR Banyumas, dan Uiversitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas. Saat memulai pendakian dari Pos Pendakian Bambangan, Purbalingga, Sabtu (7/2) lalu, mereka tidak mengantongi izin dari petugas jaga pos.

Arif mengatakan, setelah ditemukan Tim SAR dari berbagai daerah yang melakukan pencarian sejak pagi hari, selanjutnya mereka dibawa ke Pos Pendakian Bambangan, Purbalingga, untuk mendapatkan penanganan luka-luka yang diderita. ”Mereka dibawa Tim SAR sampai di Pos Bambangan pukul 15.00 WIB,” kata Arif. Mereka rencananya akan turun pada Selasa (10/2/2015). Akan tetapi, rencana mereka tidak berjalan lancar dan justru tersesat saat menuruni Gunung Slamet.

Dalam operasi pencariannya hingga Jumat (13/2), Tim SAR Purbalingga mendapat pesan singkat dari mereka yang berisi laporan pandangan mata. Mereka mengabarkan bahwa tengah dalam kondisi kehabisan tenaga, kehabisan logistik, dan pakaian kering. Berbekal informasi tersebut SAR lantas melakukan ekspedisi pencarian di titik duga mereka berada.

Arif mengungkapkan, sebelum mendaki melalui Pos Bambangan, Purbalingga, ketiga pendaki yang seluruhnya mahasiswa UPN Veteran, Yogyakarta, itu sempat mendatangi jalur pendakian di Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, dan jalur pendakian Guci, Kabupaten Tegal.

Namun, niat mereka mendaki berhasil dicegah warga dan anggota SAR di dua jalur pendakian itu karena kondisi Gunung Slamet masih berbahaya. ”Di dua jalur pendakian itu mereka dilarang. Setelah itu mereka ke jalur pendakian Bambangan tapi tidak ada izin petugas dan langsung naik,” ujarnya.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sudrajat, juga membenarkan jika para pendaki sudah ditemukan. ”Saya tadi kontak jam 16.00, pendaki sudah ditemukan dan sudah bersama Tim SAR,” kata Sudrajat saat dihubungi kemarin.

Farid firdaus
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9765 seconds (0.1#10.140)