Ekonomi RI Bisa Tembus 5 Besar Dunia

Minggu, 15 Februari 2015 - 08:55 WIB
Ekonomi RI Bisa Tembus 5 Besar Dunia
Ekonomi RI Bisa Tembus 5 Besar Dunia
A A A
DENPASAR - Ekonomi Indonesia diyakini bisa menembus lima besar dunia. Sumber kekayaan alam yang melimpah ditopang jumlah penduduk usia produktif menjadi modal bagi bangsa ini untuk tumbuh sebagai negara besar dan maju.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan, menempati jajaran lima besar dunia itu bukan hal mustahil. Indonesia memiliki semua persyaratan untuk menjadi negara besar, dari populasi, sumber daya alam, hingga iklim yang ideal.

”Ini didukung pertumbuhan penduduk sebagai ujung tombak penggerak ekonomi. Dari 250 juta penduduk yang ada, setengahnya berada di usia produktif,” kata HT saat membuka gala dinner bersama kepala bank pembangunan daerah (BPD) se-Indonesia di Bali Nirwana Resort, Tabanan, Bali, tadi malam. HT menuturkan, saat ini posisi pertama negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dipimpin oleh Amerika Serikat dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar USD16 triliun. AS dibuntuti China, Jerman, Jepang, dan Prancis. Pendapatan per kapita Prancis terhadap PDB di angka USD2,5 triliun.

”Menembus lima besar dunia bisa dicapai dengan pertumbuhan ekonomi 7%,” kata Ketua Umum DPP Partai Perindo ini. Dengan penghitungan penghasilan rata-rata masyarakat Indonesia melonjak dan PDB mencapai Rp3 triliun, Indonesia sudah menjadi negara maju. HT menekankan, jika pertumbuhan ekonomi bisa terus digenjot, kondisi itu akan sangat berpengaruh pada pesatnya pertumbuhan bisnis, termasuk sektor investasi, perbankan, dan jasa keuangan.

”Dalam 10 tahun terakhir ini saja MNC Group bisa berinvestasi Rp30 triliun,” tuturnya. Acara gala dinner berlangsung hangat dengan suasana istimewa. Setiap tamu memakai aksesori khas Bali. Untuk perempuan memakai sarung pantai dengan bunga kamboja di telinga. Tamu laki-laki memakai sarung bercorak kotak-kotak dan udeng juga bunga kamboja di telinga, layaknya masyarakat pribumi Bali.

Acara ini merupakan rangkaian seminar Macro Economy Outlook 2015 selama dua hari, 14-15 Februari 2015, yang diselenggarakan MNC Group bekerja sama dengan BPD seluruh Indonesia. Dalam sambutannya HT mengemukakan, dengan gathering ini diharapkan ada kerja sama antara MNC Group dan BPD. Dia menjelaskan bisnis utama MNC Group adalah media, properti dan jasa keuangan. MNC Group terus agresif dalam mengembangkan bisnis di sektor-sektor tersebut.

”Di sini, misalnya, Bali Nirwana Resort akan kita kembangkan menjadi wisata terpadu, lebih dari sekadar hotel, vila, dan lapangan golf,” ungkapnya. Di bidang media, menurut HT, perkembangan bisnis MNC Group juga pesat. MNC Group memiliki stasiun televisi RCTI, MNC TV, Global TV, SINDO TV, juga televisi kabel.

Selain itu, ada KORAN SINDO, Sindonews.com, Okezone.com , SINDO Weekly , radio Sindo Trijaya, dan masih banyak lagi. ”Di Bisnis jasa keuangan kita juga sudah punya, ada MNC Bank. Kita memiliki 500 kantor di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Miftachul chusna/ Sindonews.com
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2311 seconds (0.1#10.140)