Hasto ke PN Jaksel Diminta Kuasa Hukum Budi Gunawan
A
A
A
JAKARTA - Kuasa hukum Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan meminta pelaksana tugas (plt) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto datang ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel).
Kedatangan elite PDIP yang pernah mengungkap pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan sejumlah elte PDIP itu akan dimintai keterangan dalam sidang praperadilan Budi Gunawan.
"Saya diminta dari tim penasihat hukum terkait pernyataan saya di Komisi III DPR," ujar Hasto di PN Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015).
Dia menegaskan, kehadirannya di PN Jakarta Selatan tidak ada kaitannya dengan kepentingan partai. "Disuruh ada motif yang sangat kuat tentang penetapan tersangka BG (Budi Gunawan)terkait dengan politis. Saya diminta klarifikasi oleh tim hukum BG," tegasnya.
Meskipun hanya memberikan keterangan secara tertulis, Hasto mengaku belum dimintakan sebagai saksi dalam persidangan tersebut. "Jadi diminta klarifikasi dan ada dokumen tersebut yang harus saya tandatangani. Kalau diminta jadi saksi ya siap," tukasnya.
Hasto Kristyanto pernah dipanggil Komisi III DPR terkait komentarnya mengenai pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan sejumlah elit PDIP dalam musim Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Dalam pertemuan itu, Hasto selain mengungkapkan sejumlah pertemuan, dia juga mengungkapkan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK diduga ada motif dendam dan politis.
Kedatangan elite PDIP yang pernah mengungkap pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan sejumlah elte PDIP itu akan dimintai keterangan dalam sidang praperadilan Budi Gunawan.
"Saya diminta dari tim penasihat hukum terkait pernyataan saya di Komisi III DPR," ujar Hasto di PN Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015).
Dia menegaskan, kehadirannya di PN Jakarta Selatan tidak ada kaitannya dengan kepentingan partai. "Disuruh ada motif yang sangat kuat tentang penetapan tersangka BG (Budi Gunawan)terkait dengan politis. Saya diminta klarifikasi oleh tim hukum BG," tegasnya.
Meskipun hanya memberikan keterangan secara tertulis, Hasto mengaku belum dimintakan sebagai saksi dalam persidangan tersebut. "Jadi diminta klarifikasi dan ada dokumen tersebut yang harus saya tandatangani. Kalau diminta jadi saksi ya siap," tukasnya.
Hasto Kristyanto pernah dipanggil Komisi III DPR terkait komentarnya mengenai pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan sejumlah elit PDIP dalam musim Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Dalam pertemuan itu, Hasto selain mengungkapkan sejumlah pertemuan, dia juga mengungkapkan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK diduga ada motif dendam dan politis.
(kur)