MNC Media Ajak Publik Cermat Pilih Tayangan
A
A
A
BATAM - Media-media massa di bawah grup MNC menggelar talk show yang mengupas perlunya masyarakat cermat dalam memilih tontonan televisi yang menarik sekaligus edukatif bagi anak-anak kemarin di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Acara sebagai rangkaian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 ini digelar bersama Yayasan Kemala Bhayangkari yang berulang tahun ke-35. Talk show di ruang Lancang Kuning Mapolda Kepri, Nongsa, Batam tersebut dihadiri Pemimpin Redaksi Global TV Rizal Yusac, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri Azwardi, Ketua Bhayangkari Kepri Rien Arman Depari, dan segenap Yayasan Dharma Wanita di Provinsi Kepri.
Acara hasil kerja sama dengan MNC Media ini mengambil tema “ Memilih Tontonan Menarik dan Edukatif bagi Anak- Anak” . Rizal dalam paparannya mengungkapkan, televisi banyak memiliki keunggulan daripada media lain karena bersifat audio visual. Televisi juga banyak menawarkan program yang menarik, khususnya bagi anakanak.
Namun diakui, untuk memberikan tayangan yang lebih bermutu, perlu langkah sangat hati-hati, termasuk meminta masukan dari masyarakat. Ketua Bhayangkari Kepri Rien Arman Depari mengakui televisi merupakan tontonan yang saat ini paling digemari masyarakat, mulai kalangan anak-anak hingga dewasa. Khusus anak-anak, sebaiknya orang tua berperan aktif dalam mengontrol tontonan.
“Anak-anak sebaiknya jangan berlebihan menonton televisi dan para orang tua juga harus aktif mengontrol tontonan anak-anaknya,” kata Rien. Rien menuturkan, untuk meminimalisasi anak-anak menonton televisi, alangkah baiknya setiap orang tua membuat suatu program seperti mengajak anak-anak berkreasi atau keluar rumah bersama keluarga.
“Pihak media elektronik juga seharusnya tidak hanya mementingkan keuntungan dan mengatur acara televisi dengan membuat suatu program yang bersifat edukasi dengan nilainilai dan pemahaman sebagaimana mestinya,” ucapnya. Televisi sangat berbeda dengan media lain seperti radio dan surat kabar. “Karena televisi selain suara juga ada adegannya sehingga penyerapannya lebih cepat,” ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap agar talk show ini menjadi referensi atau masukan terhadap media televisi agar bisa menyajikan program yang bermanfaat dan memberikan edukasi, khususnya bagi anak-anak. “Semoga ke depannya pertelevisian di Indonesia memberikan program yang memiliki edukasi bagi anak-anak,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPID Kepri Azwardi mengatakan, talk show yang digelar MNC Media dan Bahayangkari ini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Kegiatan yang salah satunya untuk meningkatkan peran literatur media ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Ini kegiatan yang bisa meningkatkan peran media,” katanya.
Tengku bayu
Acara sebagai rangkaian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 ini digelar bersama Yayasan Kemala Bhayangkari yang berulang tahun ke-35. Talk show di ruang Lancang Kuning Mapolda Kepri, Nongsa, Batam tersebut dihadiri Pemimpin Redaksi Global TV Rizal Yusac, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri Azwardi, Ketua Bhayangkari Kepri Rien Arman Depari, dan segenap Yayasan Dharma Wanita di Provinsi Kepri.
Acara hasil kerja sama dengan MNC Media ini mengambil tema “ Memilih Tontonan Menarik dan Edukatif bagi Anak- Anak” . Rizal dalam paparannya mengungkapkan, televisi banyak memiliki keunggulan daripada media lain karena bersifat audio visual. Televisi juga banyak menawarkan program yang menarik, khususnya bagi anakanak.
Namun diakui, untuk memberikan tayangan yang lebih bermutu, perlu langkah sangat hati-hati, termasuk meminta masukan dari masyarakat. Ketua Bhayangkari Kepri Rien Arman Depari mengakui televisi merupakan tontonan yang saat ini paling digemari masyarakat, mulai kalangan anak-anak hingga dewasa. Khusus anak-anak, sebaiknya orang tua berperan aktif dalam mengontrol tontonan.
“Anak-anak sebaiknya jangan berlebihan menonton televisi dan para orang tua juga harus aktif mengontrol tontonan anak-anaknya,” kata Rien. Rien menuturkan, untuk meminimalisasi anak-anak menonton televisi, alangkah baiknya setiap orang tua membuat suatu program seperti mengajak anak-anak berkreasi atau keluar rumah bersama keluarga.
“Pihak media elektronik juga seharusnya tidak hanya mementingkan keuntungan dan mengatur acara televisi dengan membuat suatu program yang bersifat edukasi dengan nilainilai dan pemahaman sebagaimana mestinya,” ucapnya. Televisi sangat berbeda dengan media lain seperti radio dan surat kabar. “Karena televisi selain suara juga ada adegannya sehingga penyerapannya lebih cepat,” ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap agar talk show ini menjadi referensi atau masukan terhadap media televisi agar bisa menyajikan program yang bermanfaat dan memberikan edukasi, khususnya bagi anak-anak. “Semoga ke depannya pertelevisian di Indonesia memberikan program yang memiliki edukasi bagi anak-anak,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPID Kepri Azwardi mengatakan, talk show yang digelar MNC Media dan Bahayangkari ini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Kegiatan yang salah satunya untuk meningkatkan peran literatur media ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Ini kegiatan yang bisa meningkatkan peran media,” katanya.
Tengku bayu
(ftr)