Ratusan Pejabat Baca Pakta Integritas Antikorupsi
Ratusan Pejabat Baca Pakta Integritas Antikorupsi
A
A
A
SERANG - Sebanyak 473 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Banten membacakan dan menandatangani pakta integritas yang salah satu isinya tidak melakukan korupsi.
Pembacaan pakta integritas ini dilakukan pejabat yang dilantik menduduki posisi barunya di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Banten. Pelantikan pejabat yang dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno ini dilaksanakan di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Banten kemarin.
Dalam sambutannya, Rano mengatakan bahwa tujuan utama pelantikan yakni menciptakan birokrasi bersih, bermasyarakat, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, serta sesuai dengan kesepakatan awal pembentukan Banten. “Bagi yang diberikan tugas baru untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, introspeksi dengan apa yang diemban saat ini,” katanya.
Dalam pelantikan pejabat itu juga dilakukan penandatanganan pakta integritas. Hal ini sebagai komitmen dan implementasi dari pembentukan Tim Pengendali Gratifikasi. “Kita akan persiapkan pemerintahan transparan, jujur, objektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas,” tandasnya.
Selanjutnya, PNS juga harus menghindari pertentangan kepentingan dalam melaksanakan tugas, mengedepankan efisiensi, dan penghematan anggaran daerah dalam setiap pelaksanaan kegiatan. “Dalam menjalankan tugas harus bertindak netral dan tidak memihak kepada partai politik tertentu, calon peserta pemilu, dan media massa tertentu,” tuturnya. Rano berharap kinerja pejabat yang menempati posisi baru ini dapat lebih maksimal sesuai dengan bidang dan latar belakang keahlian.
“Pelantikan hari ini tentu saja dasarnya adalah evaluasi kinerja saudara sehingga prinsip the right man in the right place dapat terpenuhi dengan baik dan benar,” jelasnya. Bagi yang dipercaya memegang tugas baru, Rano meminta segera beradaptasi dengan cepat untuk menyusun strategi dan tujuan organisasi.
Kepala Biro Pemerintahan Banten Sitti Maani Nina mengatakan, setelah dilakukan pelantikan eselon III dan VI akan langsung rapat dan langsung bekerja. “Kami langsung running kegiatan,” tandasnya.
Teguh mahardika
Pembacaan pakta integritas ini dilakukan pejabat yang dilantik menduduki posisi barunya di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Banten. Pelantikan pejabat yang dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno ini dilaksanakan di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Banten kemarin.
Dalam sambutannya, Rano mengatakan bahwa tujuan utama pelantikan yakni menciptakan birokrasi bersih, bermasyarakat, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, serta sesuai dengan kesepakatan awal pembentukan Banten. “Bagi yang diberikan tugas baru untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, introspeksi dengan apa yang diemban saat ini,” katanya.
Dalam pelantikan pejabat itu juga dilakukan penandatanganan pakta integritas. Hal ini sebagai komitmen dan implementasi dari pembentukan Tim Pengendali Gratifikasi. “Kita akan persiapkan pemerintahan transparan, jujur, objektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas,” tandasnya.
Selanjutnya, PNS juga harus menghindari pertentangan kepentingan dalam melaksanakan tugas, mengedepankan efisiensi, dan penghematan anggaran daerah dalam setiap pelaksanaan kegiatan. “Dalam menjalankan tugas harus bertindak netral dan tidak memihak kepada partai politik tertentu, calon peserta pemilu, dan media massa tertentu,” tuturnya. Rano berharap kinerja pejabat yang menempati posisi baru ini dapat lebih maksimal sesuai dengan bidang dan latar belakang keahlian.
“Pelantikan hari ini tentu saja dasarnya adalah evaluasi kinerja saudara sehingga prinsip the right man in the right place dapat terpenuhi dengan baik dan benar,” jelasnya. Bagi yang dipercaya memegang tugas baru, Rano meminta segera beradaptasi dengan cepat untuk menyusun strategi dan tujuan organisasi.
Kepala Biro Pemerintahan Banten Sitti Maani Nina mengatakan, setelah dilakukan pelantikan eselon III dan VI akan langsung rapat dan langsung bekerja. “Kami langsung running kegiatan,” tandasnya.
Teguh mahardika
(ars)
Explore More