Indonesia Butuh Generasi Kualitas Dunia
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong anak-anak bangsa untuk memiliki kompetensi kelas dunia.
Penyediaan program beasiswa diharapkan agar mereka jadi generasi pemimpin baru yang mampu menghadapi kompetisi global, tetapi tak melupakan akar keindonesiaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan, dua standar itu setidaknya yang diharapkan dari para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Saat ini diperkirakan 60.000 alumni yang akan menjadi calon pemimpin masa depan. “Tujuan utama LPDP ini ialah menghasilkan sarjana terbaik dunia yang juga menghasilkan generasi pemimpin Indonesia di masa depan. Kita proyeksikan dalam 5–10 tahun ke depan mereka sudah bisa berkiprah secara signifikan untuk Indonesia,” katanya usai acara Indonesia Leadership Forum (ILF) 2015 Driving The Future Through Leadership Investment yang diselenggarakan LPDP di kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin.
LPDP merupakan badan layanan umum (BLU) di bawah Kemenkeu yang berdiri sejak 2012. Adanya dana abadi pendidikan sejak 2010–2013 menghasilkan dana pengembangan pendidikan nasional (DPPN) sebesar Rp15,6 triliun. Dana ini dikelola dan diinvestasikan oleh LPDP sehingga memperoleh penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp1,3 triliun.
Dana inilah yang dikelola yang salah satunya digunakan untuk beasiswa LPDP ke 200 universitas terbaik luar negeri seperti Harvard, Oxford, Leiden University, Imperial College, Boston University dan juga kampus terbaik di dalam negeri. Anies menjelaskan, Indonesia membutuhkan 33.000 pemimpin kelas dunia di seluruh sektor. Dia berharap suplai pemimpin ini bisa dipenuhi melalui LPDP.
”LPDP memang tidak mensyaratkan ikatan dinas dengan pemerintah maupun swasta. Namun pemerintah meyakini para lulusannya akan kembali ke Indonesia dan berkiprah di sektor apa pun di dalam negeri,” ungkapnya.
Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo menjelaskan, sejakbeasiswa diluncurkan pada 2013 hingga akhir 2014 kemarin pihaknya sudah mempunyai 104 alumni yang telah mengikuti program talent management. Ke-104 alumni ini lulusan universitas terbaik di Inggris, AS, Swedia, Belanda, dan Australia.
Menurut dia, LPDP akan mendampingi penerima beasiswa mulai dari rekrutmen, masa studi hingga kepulangan di Tanah Air. “Kami siap menyuplai para calon pemimpin baru Indonesia di masa mendatang. Kami menyediakan beasiswa S2 dan S3 bagi putra putri terbaik bangsa dan berharap mereka segera mendaftar,” jelasnya.
Eko menambahkan, LPDP menaungi ikatan alumni bernama Mata Garuda. Melalui ikatan alumni inilah nantinya mereka dapat berkontribusi kepada bangsa.
Neneng Zubaidah
Penyediaan program beasiswa diharapkan agar mereka jadi generasi pemimpin baru yang mampu menghadapi kompetisi global, tetapi tak melupakan akar keindonesiaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan, dua standar itu setidaknya yang diharapkan dari para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Saat ini diperkirakan 60.000 alumni yang akan menjadi calon pemimpin masa depan. “Tujuan utama LPDP ini ialah menghasilkan sarjana terbaik dunia yang juga menghasilkan generasi pemimpin Indonesia di masa depan. Kita proyeksikan dalam 5–10 tahun ke depan mereka sudah bisa berkiprah secara signifikan untuk Indonesia,” katanya usai acara Indonesia Leadership Forum (ILF) 2015 Driving The Future Through Leadership Investment yang diselenggarakan LPDP di kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin.
LPDP merupakan badan layanan umum (BLU) di bawah Kemenkeu yang berdiri sejak 2012. Adanya dana abadi pendidikan sejak 2010–2013 menghasilkan dana pengembangan pendidikan nasional (DPPN) sebesar Rp15,6 triliun. Dana ini dikelola dan diinvestasikan oleh LPDP sehingga memperoleh penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp1,3 triliun.
Dana inilah yang dikelola yang salah satunya digunakan untuk beasiswa LPDP ke 200 universitas terbaik luar negeri seperti Harvard, Oxford, Leiden University, Imperial College, Boston University dan juga kampus terbaik di dalam negeri. Anies menjelaskan, Indonesia membutuhkan 33.000 pemimpin kelas dunia di seluruh sektor. Dia berharap suplai pemimpin ini bisa dipenuhi melalui LPDP.
”LPDP memang tidak mensyaratkan ikatan dinas dengan pemerintah maupun swasta. Namun pemerintah meyakini para lulusannya akan kembali ke Indonesia dan berkiprah di sektor apa pun di dalam negeri,” ungkapnya.
Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo menjelaskan, sejakbeasiswa diluncurkan pada 2013 hingga akhir 2014 kemarin pihaknya sudah mempunyai 104 alumni yang telah mengikuti program talent management. Ke-104 alumni ini lulusan universitas terbaik di Inggris, AS, Swedia, Belanda, dan Australia.
Menurut dia, LPDP akan mendampingi penerima beasiswa mulai dari rekrutmen, masa studi hingga kepulangan di Tanah Air. “Kami siap menyuplai para calon pemimpin baru Indonesia di masa mendatang. Kami menyediakan beasiswa S2 dan S3 bagi putra putri terbaik bangsa dan berharap mereka segera mendaftar,” jelasnya.
Eko menambahkan, LPDP menaungi ikatan alumni bernama Mata Garuda. Melalui ikatan alumni inilah nantinya mereka dapat berkontribusi kepada bangsa.
Neneng Zubaidah
(ftr)