Samad Enggan Berceloteh Soal Laporan Dugaan Foto Mesum
Samad Enggan Berceloteh Soal Laporan Dugaan Foto Mesum
A
A
A
JAKARTA - Ketua KPK Abraham Samad (AS) kali ini memilih bungkam saat dicecar wartawan terkait laporan perempuan bernama Feriyani Lim yang diduga ada dalam foto mesum Abraham Samad tersebut.
"Pak gimana soal laporan Feriyani Lim ke Bareskrim. Minta komentarnya sebentar pak," ujar Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Abraham Samad terus bungkam seusai mengawal koleganya, Bambang Widjojanto menuju mobil yang akan membawa Bambang ke Bareskrim Mabes Polri.
Abraham Samad hanya memperlihatkan 'senyum kecut' sembari terus berusaha meminta jalan untuk dirinya masuk kembali ke dalam Gedung KPK.
Seperti diketahui, setidaknya ada dua laporan masuk kepada Bareskrim Mabes Polri terkait Abraham Samad yang dilakukan sejumlah LSM dan perorangan.
Pertama Ketua KPK itu dilaporkan LSM ke Bareskrim atas tuduhan pertemuan dengan elite PDIP seperti yang ditulis microblog Kompasiana 'Rumah Kaca Abraham Samad'.
Berikutnya, laporan dari Feriyani Lim, yang melaporkan Samad atas dugaan pemalsuan dokumen yang digunakan untuk pembuatan paspor.
Laporan tersebut dibenarkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Komisaris Besar (Kombes) Polisi Rikwanto.
"Tadi malam ada seorang wanita bernama Feriyani Lim melaporkan ke Bareskrim dalam kaitan pemalsuan dokumen, dalam hal ini KTP dan Kartu Keluarga (KK). Terlapornya AS," kata Rikwanto, di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 2 Februari 2015.
Feriyani Lim sendiri dikatakan Rikwanto, berstatus tersangka dalam kasus tersebut. Feriyani juga disebut-sebut perempuan yang ada dalam foto mesum bersama yang diduga Abraham Samad.
Terkait tuduhan itu, Abraham Samad telah melakukan klarifikasi. Samad membantah soal foto yang mesum yang sempat diunggah akun facebook @polisipatung dan beredar beberapa waktu lalu adalah bentuk rekayasa.
"Foto-foto yang mungkin Anda sudah lihat, itu adalah hasil rekayasa," kata Abraham dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 2 Februari.
"Saya perlu tegaskan saya adalah laki-laki yang dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung tinggi nilai moral, baik dalam pergaulan maupun keluarga," tegasnya.
"Pak gimana soal laporan Feriyani Lim ke Bareskrim. Minta komentarnya sebentar pak," ujar Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Abraham Samad terus bungkam seusai mengawal koleganya, Bambang Widjojanto menuju mobil yang akan membawa Bambang ke Bareskrim Mabes Polri.
Abraham Samad hanya memperlihatkan 'senyum kecut' sembari terus berusaha meminta jalan untuk dirinya masuk kembali ke dalam Gedung KPK.
Seperti diketahui, setidaknya ada dua laporan masuk kepada Bareskrim Mabes Polri terkait Abraham Samad yang dilakukan sejumlah LSM dan perorangan.
Pertama Ketua KPK itu dilaporkan LSM ke Bareskrim atas tuduhan pertemuan dengan elite PDIP seperti yang ditulis microblog Kompasiana 'Rumah Kaca Abraham Samad'.
Berikutnya, laporan dari Feriyani Lim, yang melaporkan Samad atas dugaan pemalsuan dokumen yang digunakan untuk pembuatan paspor.
Laporan tersebut dibenarkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Komisaris Besar (Kombes) Polisi Rikwanto.
"Tadi malam ada seorang wanita bernama Feriyani Lim melaporkan ke Bareskrim dalam kaitan pemalsuan dokumen, dalam hal ini KTP dan Kartu Keluarga (KK). Terlapornya AS," kata Rikwanto, di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 2 Februari 2015.
Feriyani Lim sendiri dikatakan Rikwanto, berstatus tersangka dalam kasus tersebut. Feriyani juga disebut-sebut perempuan yang ada dalam foto mesum bersama yang diduga Abraham Samad.
Terkait tuduhan itu, Abraham Samad telah melakukan klarifikasi. Samad membantah soal foto yang mesum yang sempat diunggah akun facebook @polisipatung dan beredar beberapa waktu lalu adalah bentuk rekayasa.
"Foto-foto yang mungkin Anda sudah lihat, itu adalah hasil rekayasa," kata Abraham dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 2 Februari.
"Saya perlu tegaskan saya adalah laki-laki yang dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung tinggi nilai moral, baik dalam pergaulan maupun keluarga," tegasnya.
(maf)
Explore More