Satu Tewas Tertimbun Longsor
A
A
A
DEPOK - Akibat hujan lebat beberapa hari ini, Kota Depok dilanda tanah longsor di pinggir Jalan Raya Bogor Km 37 RT 001/003.
Longsor pada Kamis (29/1) malam itu merenggut satu orang. Korban diketahui bernama Jaya Silaban, 40. Pedagang kopi yang biasa berjualan di pinggir jalan dekat Kali Baru itu terjatuh ke dasar sungai. Saat kejadian korban tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung terjatuh ke dasar sungai. Dia terjatuh hingga 7 meter ke dekat dasar kali. Korban tertimbun runtuhan beton bagian kamar mandi bangunan miliknya.
“Saat kejadian bersamaan dengan hujan disertai angin. Korban sedang ke kamar mandi tiba-tiba longsor,” kata Kasi Humas Polsek Cimanggis Ipda Simanjuntak kemarin. Jasad baru ditemukan tim Tagana dan relawan BPBD sekitar pukul 23.45 WIB. Karena kesulitan mengevakuasi, jasad akhirnya bisa diangkat pukul 01.40 WIB. Dia menuturkan, keluarga korban tidak ingin jenazah diautopsi kemudian jenazah dibawa ke RS Sentra Medika Cibinong.
“Setelah itu dimandikan di pemandian Pilemon di kawasan yang sama. Baru dikebumikan di TPU sekitar kediaman rumah duka,” ungkapnya. Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Sutrisno mengatakan, proses pencarian korban cukup sulit karena banyak reruntuhan tembok dan pohon yang ikut terbawa longsor.
“Kami melakukan pencarian korban dengan mengerahkan 10 petugas dari Kota Kembang dan Cimanggis. Kami juga dibantu aparat kepolisian, TNI, dan Satlakar,” ungkapnya. Musibah tanah longsor ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bogor macet parah sepanjang kurang lebih 2 kilometer.
Para pengendara yang melintas penasaran dan melambatkan kendaraannya untuk mengetahui tanah longsor. Tidak sedikit warga pengendara yang turun untuk melihat langsung proses pencarian korban.
R Ratna Purnama
Longsor pada Kamis (29/1) malam itu merenggut satu orang. Korban diketahui bernama Jaya Silaban, 40. Pedagang kopi yang biasa berjualan di pinggir jalan dekat Kali Baru itu terjatuh ke dasar sungai. Saat kejadian korban tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung terjatuh ke dasar sungai. Dia terjatuh hingga 7 meter ke dekat dasar kali. Korban tertimbun runtuhan beton bagian kamar mandi bangunan miliknya.
“Saat kejadian bersamaan dengan hujan disertai angin. Korban sedang ke kamar mandi tiba-tiba longsor,” kata Kasi Humas Polsek Cimanggis Ipda Simanjuntak kemarin. Jasad baru ditemukan tim Tagana dan relawan BPBD sekitar pukul 23.45 WIB. Karena kesulitan mengevakuasi, jasad akhirnya bisa diangkat pukul 01.40 WIB. Dia menuturkan, keluarga korban tidak ingin jenazah diautopsi kemudian jenazah dibawa ke RS Sentra Medika Cibinong.
“Setelah itu dimandikan di pemandian Pilemon di kawasan yang sama. Baru dikebumikan di TPU sekitar kediaman rumah duka,” ungkapnya. Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Sutrisno mengatakan, proses pencarian korban cukup sulit karena banyak reruntuhan tembok dan pohon yang ikut terbawa longsor.
“Kami melakukan pencarian korban dengan mengerahkan 10 petugas dari Kota Kembang dan Cimanggis. Kami juga dibantu aparat kepolisian, TNI, dan Satlakar,” ungkapnya. Musibah tanah longsor ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bogor macet parah sepanjang kurang lebih 2 kilometer.
Para pengendara yang melintas penasaran dan melambatkan kendaraannya untuk mengetahui tanah longsor. Tidak sedikit warga pengendara yang turun untuk melihat langsung proses pencarian korban.
R Ratna Purnama
(ftr)