Kecelakaan di Pondok Indah, Tiga Tewas

Rabu, 21 Januari 2015 - 12:17 WIB
Kecelakaan di Pondok Indah, Tiga Tewas
Kecelakaan di Pondok Indah, Tiga Tewas
A A A
JAKARTA - Tiga tewas dan satu kritis akibat kecelakaan beruntun di jalan arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, tadi malam. Kecelakaan itu melibatkan tiga mobil dan enam sepeda motor sekitar pukul 20.00 WIB.

Salah satu korban tewas diketahui bernama Wahyu Anggoro, 48. “Ada tiga mobil dan enam motor. Korban meninggal tiga orang. Baru satu yang berhasil diketahui identitasnya, Wahyu Anggoro,” ujar operator Traffic Management Center Polda Metro Jaya Brigadir Gery di Jakarta tadi malam. Wahyu beralamat di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Dia merupakan pengendara sepeda motor Honda Megapro.

“Korban meninggal dan luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah,” katanya. Kendaraan dalam kecelakaan itu di antaranya Mitsubishi Outlander dengan nomor polisi B 1658 PJE, Toyota Avanza B 1318TFZ, motor Yamaha Vixion B 3316 SPE, Honda Vario B 6535 ZAM, dan Yamaha Vixion yang sudah rusak parah tanpa diketahui nomor polisinya. Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Bakti Butarbutar membenarkan kecelakaan maut tersebut.

“Yang tewas dari pengendara motor,” ujarnya. Bakti menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang saksi mata, Rahmat Riyanto menuturkan, satu korban yang kritis langsung dibawa oleh warga ke RS Pondok Indah. Petaka berawal ketika mobil Outlander Sport melaju kencang melintas di jalan arteri Pondok Indah dari arah Gandaria City menuju Pondok Indah.

Sesampai di underpass depan Mall Gandaria City, mobil itu menabrak kendaraan lain dan kabur. Di ujung underpass, Rahmat melanjutkan, pengemudi mobil Outlander itu memacu kendaraannya memasuki jalur busway. Lalu menabrak empat orang pengendara sepeda motor serta mobil Toyota Avanza yang berada di depannya. Saksi mata lain, Eko, mengungkapkan, pengemudi Outlander Sport sempat ingin melarikan diri. Namun, berhasil digagalkan oleh warga yang berada di lokasi kejadian.

“Dia dikejar pengendara lain. Saya juga ikut mengejar hingga 50 meteran jauhnya, penabrak itu ditangkap warga dan digebuki,” papar Eko. Tak lama kemudian petugas kepolisian membawa pelaku yang berperawakan tinggi dengan kulit warna putih itu. “Saat itu pelaku beberapa kali berteriak, Tuhan lindungi saya, Tuhan lindungi saya,” ungkapnya Eko.

Helmi syarif/Okezone
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6198 seconds (0.1#10.140)