Apa saja Karya Mereka?

Kata siapa inventor Indonesia enggak bisa berjaya di luar negeri? Nih buktinya beberapa masterpieceanak muda Indonesia berhasil mendunia.

BUZZLE MALL

Buah tangan dari tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), yaitu Arnold Nugroho Susanto, David Soendoro, dan Gerard Edwin ini berhasil meraih juara ke-3 dalam ajang internasional Ericsson Application Awards(EAA) pada 2012. Bukan hal mudah untuk menjadi pemenang dalam kompetisi ini. Mereka harus bersaing dengan tim dari berbagai negara. Karya mereka menjadi karya pertama yang berhasil menjadi juara.

Ditambah mereka adalah orang pertama dari Asia Tenggara yang berhasil meraih juara. Hebat kan! Apa sih buzzle mallitu sampai bisa menjadi juara? Buzzle mall adalah aplikasi mobileberbasis lokasi yang bisa digunakan pada OS BlackBerry dan Android. Melalui aplikasi ini, pengunjung mal dapat mengetahui info terbaru mengenai mal yang akan dikunjungi, seperti event, daftar toko, dan masih banyak lagi. Jadi, jangan khawatir tersesat di mal karena alat ini juga dilengkapi sistem navigasi yang bisa membantu pengunjung mengetahui lokasi toko di dalam mal tersebut.

CANTING BATIK OTOMATIS

Siapa yang tidak tahu alat membatik bernama canting? Ya, alat satu ini menjadi semakin dikenal berkat ide brilian dari siswi SMA Sampoerna Academy Kampus Bogor, Safira Dwi Tyasputri. Canting batik otomatis ini dibuat tidak hanya untuk mempermudah proses membatik, tetapi tidak mengubah cara tradisional dalam membatik.

Dengan canting otomatis, para pembatik bisa memantau suhu dari malamyang digunakan. Karena jika menggunakan canting biasa, malamcepat membeku. Berbagai bahan seperti lampu belajar, termometer biasa, dan kabel setrika digunakan untuk menghasilkan karya unik ini. Tak heran jika temuan ini berhasil meraih medali perak di ajang International Exhibition of Young Inventors(IEYI) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2013 silam. Melalui karya ini juga, canting batik Indonesia bisa semakin diketahui dunia. Awesome!

SEPATU SUMBER ENERGI LISTRIK

Selama ini kegunaan sepatu untuk olahraga dipakai untuk sekolah atau bekerja. Namun, di tangan seorang Safira Dwi Tyas Putri, sepatu memiliki nilai unik. Berawal dari keikutsertaannya dalam ajang Asian Young Inventions of Energy Exhibition (AYEE) 2010di Taiwan, Safira berhasil meraih medali emas atas karyanya tersebut.

Sepatu tersebut merupakan semacam generator listrik sederhana dari lampu senter bekas yang berfungsi sebagai sumber listrik. Pengguna bisa menchargebaterai handphonesambil berjalan. Bisa dicoba nih buat yang sulit jauh dari handphoneatau smartphone, sambil beraktivitas, gadgetbisa di-charge menggunakan sepatu listrik karya Safira.

HELM BERPENDINGIN

Satu lagi karya anak muda Indonesia yang berhasil meraih juara di ajang lomba inventor internasional. Tidak tanggungtanggung, berkat penemuan helm berpendingin itu, Linus Nara Pradhana meraih medali emas dalam ajang International Exhibition for Young Inventors 2012di Thailand.

Mungkin jika dilihat sekilas, helm karya Nara ini tidak ada bedanya dengan helm-helm lainnya yang dijual di pasaran. Namun, jika digunakan, helm ini memberikan efek dingin bagi penggunanya. Kok bisa ya? Ternyata terdapat lapisan penyimpan air di bawah permukaan helm yang dibuat dengan bahan mirip popok bayi.

Pada permukaan helm itu dibuat lubang kecil yang dimaksudkan agar air dapat disuntikkan ke dalamnya sehingga akan berubah menjadi gel yang dapat menimbulkan kelembapan pada lapisan. Efek dingin pun dihasilkan dari kelembapan tersebut. Hebatnya lagi, helm tersebut menarik minat sebuah perusahaan helm di Surabaya untuk membeli lisensi dan memproduksi massal dengan merek produk Naravation.

Tiffany diahnisa