Siapkan SDM Unggul

Setiawati Iriani
Mahasiswi Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Universitas Muhammadiyah Surakarta


Tahun 2015 ini Indonesia mulai memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dampak terciptanya MEA adalah pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja.

MEA dijadikan momok menakutkan bagi sejumlah negara yang belum siap menghadapinya terlebih lagi Indonesia. Banyak strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi MEA ini, salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, karena jika sumber daya manusianya unggul maka Indonesia akan siap dalam menghadapi MEA, terlebih lagi akan siap dalam menghadapi semua tantangan yang ada baik di dalam maupun di luar negeri.

Ditambah lagi Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang berlimpah ruah, jika bukan SDM Indonesia yang mengolah maka akan dieksploitasi oleh bangsa asing. SDM yang unggul bukan berarti manusia yang berkualitas saja, namun unggul bisa diartikan berkualitas dan berkarakter, sehingga membentuk SDM yang berkualitas namun memiliki karakter.

Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF, 2014), peringkat daya saing Indonesia berada pada peringkat 38 dan masih lebih rendah bila dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura (peringkat 2), Malaysia (peringkat 24), dan Thailand (peringkat 37). Ini mengindikasikan sumber daya manusia kita masih rendah.

Oleh karena itu untuk mempersiapkan SDM yang unggul perlu di lakukan beberapa upaya, antara lain: Pertama, mempersiapkan SDM yang intelektual. Untuk mewujudkan SDM yang intelektual, pemerintah harus memperbaiki pendidikan di Indonesia serta menyelenggarakan pendidikan yang merata di semua lapisan masyarakat.

Tanpa pendidikan, Indonesia akan menjadi bangsa yang tertinggal dari bangsa lain, karena pendidikan akan menjadi tolak ukur keberhasilan suatu bangsa. Kedua, adalah dengan mempersiapkan SDM yang berkemampuan (skill ).

Setiap manusia pasti mempunyai kemampuan oleh karena itu untuk mengasah kemampuan tersebut di butuhkan wadah agar kemampuan mereka bisa tersalurkan serta kemampuan mereka diharapkan akan berkembang dengan baik. Ketiga, adalah mempersiapkan SDM yang terampil, menciptakan manusia yang terampil salah satunya adalah memberdayakan keterampilan masyarakat dasar melalui pelatihan kewirausahaan.

Pelatihan kewirausahaan ini bisa diselipkan di sekolah. Dengan pelatihan kewirausahaan diharapkan SDM kita bisa membuat lapangan pekerjaan sendiri dan lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitar sehingga bisa bersaing di dalam maupun di luar negeri.

Keempat, adalah dengan meningkatkan kemampuan berbahasa asing, tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang digunakan dunia internasional sehingga mutlak jika masyarakat kita harus diajarkan bahasa Inggris sejak dini, karena dengan bahasa seseorang itu bisa berkomunikasi dengan orang lain, terlebih lagi para pesaing tenaga kerja adalah bukan hanya orang dalam negeri namun juga masyarakat dari negara-negara ASEAN Kelima, adalah membekali dengan agama.

Dengan dibekali kerohanian atau relegiositas diharapkan sumber daya manusia Indonesia akan menjadi pribadi yang baik, yang taat beragama sehingga mereka tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang atau yang menyimpang dari ajaran agama yang dianutnya.