30 Tahun Pimpin Kamboja

Kamis, 15 Januari 2015 - 11:02 WIB
30 Tahun Pimpin Kamboja
30 Tahun Pimpin Kamboja
A A A
NEAK LOEUNG - Sudah genap 30 tahun Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen memimpin negerinya. Namun, di tahun ke- 30 ini kritik pedas mengalir deras karena gaya kepemimpinannya yang diwarnai dengan kekerasan, penindasan, dan korup.

Menurut kajian Human Right Watch (HRW), pemimpin 62 tahun itu memerintah dengan kekerasan, mengontrol aparat keamanan dan memanipulasi pemilihan umum agar bisa memperpanjang jabatannya.

Pusat kekuatannya yaitu dengan membentuk unit militer kemampuan terbaik. Kendati sadar dengan kesalahannya, ayah enam anak ini belum mau lengser dari kursi PM. Sebaliknya, suami dari Bun Rany ini menganggap dirinya masih dibutuhkan warga Kamboja agar memperoleh kehidupan yang lebih sejahtera.

“Saya berterima kasih kepada mereka yang mengatakan saya buruk. Namun kalian harus ingat, tanpa tangan Hun Sen tidak akan ada perjanjian perdamaian. Saya memang telah membuat beberapa kesalahan tapi saya juga sudah banyak memberikan pengorbanan,” kata Hun Sen, dilansir Channelnewsasia. Lahir dari keluarga petani di timur-tengah Kamboja, Hun Sen sempat bergabung dengan Khmer Merah dalam awal perjalanan karier politiknya melawan pemerintah pro-Amerika.

Ketika Khmer Merah meninggalkan Kamboja, Hun Sen lalu ditunjuk sebagai menteri luar negeri, lalumenjabat sebagai PM dengan dukungan rezim Vietnam pada 1985. Sejak itu dia tak pernah melepaskan jabatannya meski sempat menerima jabatan “wakil PM”.

Rini agustina
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3947 seconds (0.1#10.140)