Pelajar SMP Tewas Gantung Diri
A
A
A
JAKARTA - Seorang pelajar SMP tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Pancoran Timur VIII, Jakarta Selatan, kemarin pagi. Rangga Arman Kusuma, 16, ditemukan pertama kali oleh seorang anggota keluarga yang curiga korban mengurung diri di kamar terus.
Ketika hendak dibangunkan untuk sekolah, korban tidak juga membuka pintu hingga akhirnya keluarga mendobrak paksa. “Korban ditemukan tergantung di dalam lemari pakaian, masih mengenakan seragam sekolah putih dan biru. Kami belum mengetahui motif gantung diri pelajar ini,” ujar Kasi Humas Polsek Pancoran Bripka Rubiyanto.
Sejumlah barang bukti sepertiikat pinggangwarnacokelat dan seragam sekolah telah diamankan penyidik. Korban kemudiandiautopsidiRS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pihak keluarga juga telah diperiksa. Tetangga korban, Arif, 27, menuturkan, Rangga bukanlah anak yang tertutup karena korban bergaul seperti anak kebanyakan dan tidak ada yang aneh. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti pergaulan di sekolahnya.
Dia hanya mengetahui dan melihatnya di sekitar rumah. “Keluarganya sudah lama tinggal di sini,” ucapnya. Di tempat terpisah, Wawan Kariwan, 34, tukang bangunan asal Desa Karang Suwung, Kecamatan Karangsambung, Cirebon, tewas tersengat listrik saat bekerja di PT Bondor yang berada di kawasan industri Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Selasa (13/1) malam.
Peristiwa nahas itu bermula saat korban membutuhkan penerangan untuk memasang paving block. Karena saat itu kondisinya gelap, korban berinisiatif memindahkan lampu genset, namun mendadak korban tersengat aliran listrik. “Karena gelap mungkin korban tidak menyangka bakal menyentuh kabel aliran listrik saat hendak memasang lampu,” kata Kapolsek Babakanmadang AKP Pahyuniati kemarin.
Melihat kejadian tersebut, Ade Suhendri, adik korban beserta rekan kerjanya langsung membawa korban ke klinik terdekat, sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan. “Jenazah masih berada di rumah sakit Sentuldansegera dipulangkanke Cirebon. Barang bukti dan beberapa saksi di lokasi sudah dimintai keterangan,” ujarnya.
Helmi syarif/ Haryudi
Ketika hendak dibangunkan untuk sekolah, korban tidak juga membuka pintu hingga akhirnya keluarga mendobrak paksa. “Korban ditemukan tergantung di dalam lemari pakaian, masih mengenakan seragam sekolah putih dan biru. Kami belum mengetahui motif gantung diri pelajar ini,” ujar Kasi Humas Polsek Pancoran Bripka Rubiyanto.
Sejumlah barang bukti sepertiikat pinggangwarnacokelat dan seragam sekolah telah diamankan penyidik. Korban kemudiandiautopsidiRS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pihak keluarga juga telah diperiksa. Tetangga korban, Arif, 27, menuturkan, Rangga bukanlah anak yang tertutup karena korban bergaul seperti anak kebanyakan dan tidak ada yang aneh. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti pergaulan di sekolahnya.
Dia hanya mengetahui dan melihatnya di sekitar rumah. “Keluarganya sudah lama tinggal di sini,” ucapnya. Di tempat terpisah, Wawan Kariwan, 34, tukang bangunan asal Desa Karang Suwung, Kecamatan Karangsambung, Cirebon, tewas tersengat listrik saat bekerja di PT Bondor yang berada di kawasan industri Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Selasa (13/1) malam.
Peristiwa nahas itu bermula saat korban membutuhkan penerangan untuk memasang paving block. Karena saat itu kondisinya gelap, korban berinisiatif memindahkan lampu genset, namun mendadak korban tersengat aliran listrik. “Karena gelap mungkin korban tidak menyangka bakal menyentuh kabel aliran listrik saat hendak memasang lampu,” kata Kapolsek Babakanmadang AKP Pahyuniati kemarin.
Melihat kejadian tersebut, Ade Suhendri, adik korban beserta rekan kerjanya langsung membawa korban ke klinik terdekat, sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan. “Jenazah masih berada di rumah sakit Sentuldansegera dipulangkanke Cirebon. Barang bukti dan beberapa saksi di lokasi sudah dimintai keterangan,” ujarnya.
Helmi syarif/ Haryudi
(ars)