Penyelesaian Satu Candi Butuh Satu Tahun

YOGYAKARTA - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta akan melakukan pemugaran Candi Perwara di kompleks Candi Prambanan pada Februari 2015 mendatang.

Mereka butuh waktu setahun untuk memugar satu candi dari total 222 candi yang akan dipugar dari total 224, tentu butuh 222 tahun untuk mengembalikan semua candi yang ada. “Februari nanti, setelah dana turun dari pusat, kami akan langsung melakukan pemugaran,” kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti saat ditemui di kantornya kemarin.

Satu Candi Perwara yang akan dipugar itu diperkirakan selesai pada November mendatang. BPCB butuh waktu cukup lama karena tingkat kesulitannya tinggi karena harus menggabungkan bebatuan yang masih berserakan di kawasan tersebut. Apalagi, ada juga bebatuan yang masih belum ditemukan. Dan, pihaknya juga tak mungkin melakukan pencetakan batu yang hilang itu karena akan membohongi sejarah kepada generasi penerus.

“Kami hanya bisa menyanggupi satu Candi Perwara, satu tahun. Sebelumnya memang diminta oleh pusat agar bisa lima candi dalam setahun. Kami juga tidak bisa membohongi anak cucu dengan mengganti bebatuan yang hilang dengan memakai batu cetakan yang baru. Namun, kalau cuma satu dua batu, mungkin tidak masalah, dengan catatan tidak diukir dan diberi tanda,” katanya.

Candi Perwara setinggi 13,6 meter merupakan candi pendukung di kompleks Candi Prambanan, jumlahnya tak kurang dari 224 unit. Sejauh ini baru dua candi yang sudah selesai dipugar oleh Belanda pada 1950. Jadi, masih ada 222 candi lagi harus dipugar yang salah satunya akan dimulai bulan depan.

“Dengan perhitungan satu candi bisa dikembalikan seperti semula dalam satu tahun, maka kami memerlukan 222 tahun untuk mengembalikan semua candi yang ada,” ungkap Wahyu. Kompleks Candi Prambanan sendiri terbagi dalam tiga halaman. Masing-masing dipisahkan dengan pagar keliling yang dilengkapi dengan gapura di keempat arah mata angin.

Di halaman pertama terdapat tiga candi utama, tiga candi wahana, dua candi kelir, dan delapan candi patok. Salah satu candi utama adalah Candi Siwa yang berada paling tengah. Sementara, di halaman kedua merupakan tempat 224 Candi Perwara. Di halaman ketiga saat ini sudah tak lagi ditemukan bangunan, namun dari eskavasi yang pernah dilakukan, diketahui ada beberapa struktur fondasi bangunan yang diperkirakan sebagai tempat tinggal para pendeta.

Terpisah, Kepala BPCB Yogyakarta Tri Hartono mengatakan, satu Candi Perwara akan diselesaikan dalam waktu sekitar sebelas bulan. “Untuk pemugaran, satu Candi Perwara menghabiskan dana sebesar Rp 1,2 miliar. Tapi, sebelumnya juga telah menghabiskan dana Rp159 juta untuk biaya studi teknis,” ucapnya.

Ridho hidayat