Dana Desa Jadi Stimulus Bangun BUMDes

Sabtu, 10 Januari 2015 - 14:02 WIB
Dana Desa Jadi Stimulus Bangun BUMDes
Dana Desa Jadi Stimulus Bangun BUMDes
A A A
TANGERANG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memastikan dana desa akan berguna untuk membangun badan usaha milik desa (BUMDes).

Melalui dana tersebut potensi ekonomi desa akan berkembang dengan pesat. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengatakan, anggaran desa yang akan diberikan secara bertahap ini akan bermanfaat untuk stimulus membangun BUMDes. BUMDes akan menggerakkan roda ekonomi suatu desa karena ada fasilitas ekonomi produktif yang dibangun dan dikembangkan oleh warga desa itu sendiri.

“Jadi dana desa ini meski masih kurang, jika dikucurkan bisa menjadi stimulus untuk membuat BUMDes,” katanya seusai kunjungan ke Desa Pagedangan, Tangerang, kemarin. Marwanmenjelaskan, tidaksemua desa mempunyai BUMDes. Desa Pagedangan ini, misalnya, adalah satu-satunya desa yang mempunyai BUMDes di Tangerang Selatan.

BUMDes yang dibangun di Desa Pagedangan ini sudah mempunyai wisata kuliner dan tempat pengolahan sampah terpadu. Dia menyebutkan, setiap desa yang sudah mempunyai BUMDes akan juga dipercepat penyaluran dana desanya karena BUMDes menjadi sektor penggerak industri baru dan mempercepat perbaikan ekonomi masyarakat.

Berdasarkan data, masalah pengembangan BUMDes juga bertambah rumit karena kebanyakan usaha mikro kurang difasilitasi dengan akses terhadap permodalan, informasi, pasar, teknologi, dan faktor-faktor penunjang bisnis lain. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dalam bentuk affirmative action atau tindakan keberpihakan, yakni bahwa pemerintah dan pemerintah daerah memang harus mengembangkan BUMDes.

Sementara itu, ada dua pihak yang diharapkan berperan aktif mengembangkan BUMDes, yakni pemerintah daerah (pemda) dan swasta. Pemda diharapkan membantu dalam regulasi, program maupun bantuan teknis dan permodalan. Adapun swasta diharapkan melakukan kemitraan pendampingan maupun permodalan baik yang terkait langsung dengan kegiatan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat maupun program perusahaan seperti corporate social responsibility (CSR).

Marwan mengaku sedang melakukan lobi ke seluruh pihak agar mau menggelontorkan dana CSR-nya ke BUMDes ini. Bantuan pihak swasta di luar Jawa bisa untuk daerah yang kaya hasil tambang. “Saya sudah teriak-teriak atas CSR ini. Saya juga sudah melakukan lobi ke mana-mana terutama ke daerah luar Jawa yang daerahnya kaya akan hasil tambang, tetapi kondisi desanya memprihatinkan,” jelasnya.

Direktur BUMDes Desa Pagedangan Anwar Ardadili mengungkapkan, dalam waktu dekat akan dibangun wisata pemancingan desa yang dibuka untuk umum. BUMDes Pagedangan sudah dibentuk sejak 2013 dengan menggunakan dana-dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). “Dari dana PNPM kita bentuk program simultan, ada simpan pinjam, kuliner, perparkiran, yang berdampak pada pemberdayaan ketenagakerjaan dan ekonomi masyarakat,” urai Anwar.

Neneng zubaidah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3824 seconds (0.1#10.140)