Rayakan Harlah, PPP Gelar Kesenian Islam

JAKARTA - Sejak 5 Januari hingga10 Januari mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz menggelar Hari Lahir (Harlah) ke-42.

Sejumlah acara akan digelar dalam acara itu, termasuk kesenian dan kebudayaan Islam.
"Ada beberapa rangkaian acara yang akan kami lakukan dalam rangka Harlah kami yang ke-42," ujar Ketua Harian DPP PPP Ibnu Hajar Dewantara dalam rilisnya, Jumat (9/1/2015).

Selain perayaan yang dilakukan di DPP, dia menjelaskan ada beberapa DPW dan DPC yang juga akan melakukan syukuran terkait harlah PPP.

Setidaknya sekitar 25 DPW siap untuk merayakan syukuran."Sudah siap, tapi belum dijalankan di DPW dan DPC kan baru pusat yang jalankan," ujarnya

Selain acara syukuran, ada beberapa acara seperti festival hadrah, festival musik anak jalanan dan pembacaan puisi yang seluruhnya mengambil tema Islam yang dilakukan berurutan yang dimulai pada hari ini.

"Kami menyelenggarakan festival hadrah se-Jakarta," ucapnya

Sebagai acara penutup rangkaian kegiatan harlah PPP papa tanggal 10 Januari, Ibnu mengatakan, akan menggelar diskusi dengan tema PPP Mendengar. Diskusi itu akan diisi oleh para akademisi serta pakar ekonomi.

Para akademisi untuk memberikan masukan bagi PPP. "Salah satu yang akan datang ialah ekonom Ichsanoodin Noorsy," ujar Ibnu.

Ibnu mengatakan seluruh kegiatan Harlah PPP diberi tajuk Kembali ke Rumah Besat Umat Islam.

PPP ingin menjadikan sebagai jembatan akomodasi kepentingan umat Islam di Indonesia untuk diperjuangan secara konstitusional.

"Siapapun yang memiliki pemikiran yang sama soal Kepentingan umat islam, kami siap bersama mereka untuk laksanakan kewajiban tersebut secara konstitusional," tuturnya.