Mantan Kepala BIN Dukung Jokowi di Balik 'Layar'
A
A
A
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengaku, akan mendukung Joko Widodo (Jokowi) dari luar pemerintahan. Menurutnya, masih banyak kader muda yang lebih pantas bergabung dalam pemerintahanan.
"Ya tugas bisa di luar (pemerintahan)," kata Hendro usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (5/1/2015).
Hendro menjelaskan, banyak kaum muda potensial pantas ada dalam barisannya Jokowi. Namun, dia menolak disebut tidak mau menerima tawaran Jokowi, pasalnya memang tidak pernah ditawari oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Enggak ada yang menolak emang ada yang nawarin, enggak ada, saya mau menjawab pertanyaan kalian siap enggak ditawari jabatan. Ya saya jawab enggak lucu, orang itu kalau umur 30 tahun yang bagus, apa enggak malu (saya)," kata Hendro.
Disinggung soal pertemuannya dengan Jokowi, Hendro mengaku hanya melaporkan kesehatan dirinya, pasalnya saat bertemu Jokowi beberpa waktu lalu, dirinya tengah sakit.
"Enggak (ada) permintaan cuma nasihat dari Pak Presiden supaya jaga kesehatan karena saya bilang umur saya sudah 70 tahun jadi ya sakit biasa. Namanya orang umur 70 sekarang sakit biasa. Dulu enggak begini, jadi suruh jaga kesehatan itu saja," tegasnya.
"Ya tugas bisa di luar (pemerintahan)," kata Hendro usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (5/1/2015).
Hendro menjelaskan, banyak kaum muda potensial pantas ada dalam barisannya Jokowi. Namun, dia menolak disebut tidak mau menerima tawaran Jokowi, pasalnya memang tidak pernah ditawari oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Enggak ada yang menolak emang ada yang nawarin, enggak ada, saya mau menjawab pertanyaan kalian siap enggak ditawari jabatan. Ya saya jawab enggak lucu, orang itu kalau umur 30 tahun yang bagus, apa enggak malu (saya)," kata Hendro.
Disinggung soal pertemuannya dengan Jokowi, Hendro mengaku hanya melaporkan kesehatan dirinya, pasalnya saat bertemu Jokowi beberpa waktu lalu, dirinya tengah sakit.
"Enggak (ada) permintaan cuma nasihat dari Pak Presiden supaya jaga kesehatan karena saya bilang umur saya sudah 70 tahun jadi ya sakit biasa. Namanya orang umur 70 sekarang sakit biasa. Dulu enggak begini, jadi suruh jaga kesehatan itu saja," tegasnya.
(maf)