Alat Canggih BJ-I Bantu Pencarian AirAsia

Minggu, 04 Januari 2015 - 14:59 WIB
Alat Canggih BJ-I Bantu Pencarian AirAsia
Alat Canggih BJ-I Bantu Pencarian AirAsia
A A A
Bergabungnya tim ekspedisi Baruna Jaya dalam misi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 cukup membanggakan. Dalam melakukan misi, kapal Baruna Jaya I (BJ I) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dibekali empat peralatan canggih yang diharapkan membantu mempermudah misi.

Ketua Tim Ekspedisi BJ I Rahardia mengungkap, keempat alat tersebut memiliki fungsi dan peranan berbedabeda. Pertama adalah multibeam echosounder yang berfungsi untuk melakukan pemetaan biometrik dalam laut. Kedua, side scan sonar yang juga berfungsi memetakan dengan jangkauan yang lebih tajam. Ketiga yakni magnetometer atau alat deteksi logam yang dipakai apabila hasil yang didapat oleh kedua tes awal menunjukkan indikasi adanya objek di dasar laut.

”Yang keempat adalah ROV (remotely operated vehicle ) yang berfungsi menampilkan visual real (gambar video) dari dasar laut. Keempat alat tersebut akan bekerja secara bergantian. Dengan begitu, data yang didapat sudah terkonfirmasi kebenarannya,” katanya.

Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam/Pelaksana Tugas Deputi Menko Maritim Ridwan Djamaluddin mengungkap, pada pencarian hari pertama, Kamis (1/1) antara pukul 10.00-11.00 WIB, BJ I mendeteksi sebuah obyek di dasar laut pada kedalaman laut 29 meter. Tinggi objek diperkirakan tiga meter.

Temuan ini belum dilanjutkan karena menangani jenazah yang ditemukan di dekat lokasi tersebut. Survei di lokasi tersebut dilanjutkan Sabtu (3/1) pukul 03.00 pagi, setelah BJ I meninggalkan perairan Kumai. Survei menggunakan multibeam echosounder , dilanjutkan dengan side scan sonar dan magnetometer.

”Jika obyek semakin jelas, BJ I akan menurunkan remotely operated vehicle (ROV),” kata Ridwan. Selain itu, BPPT juga membuka pusat komando pengendalian dan operasi dalam ekspedisi Air Asia QZ8501 yang dilakukan oleh Kapal Riset BJ I.

”Posko ini akan berfungsi sebagai posko untuk meng-update informasi terkini perjalanan dan operasi Baruna Jaya secara realtime ,” jelas Kepala Seksi Survei BPPT Handoko Manoto di pusat komando pengendalian dan operasi kapal riset Baruna Jaya, Gedung I BPPT Lantai 18.

Sugeng wahyudi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6146 seconds (0.1#10.140)