Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Kulonprogo

Selasa, 30 Desember 2014 - 10:30 WIB
Angin Kencang Robohkan...
Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Kulonprogo
A A A
KULONPROGO - Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kulonprogo, Yogyakarta, menyebabkan dua rumah warga rusak akibat terjangan angin dan tertimpa pohon tumbang. Pemkab Kulonprogo pun secara proaktif langsung memberikan bantuan kepada korban.

Angin kencang merobohkan rumah Wahidi Saputro, warga Salamrejo, Sentolo, pada Sabtu (27/12). Adapun di Kecamatan Lendah, angin kencang menumbangkan pohon sengon dan kelapa hingga mengenai rumah Triyanto, Jatirejo. “Saat itu anginnya sangat kencang dan merobohkan rumah saya,” ujar Wahidi saat menerima bantuan dari Bazda Kulonprogo kemarin.

Beruntungnya, musibah ini langsung direspons cepat Pemkab Kulonprogo. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo langsung meninjau lokasi kejadian dan menyerahkan bantuan kepada korban. Untuk tahap awal diserahkan bantuan Rp2 juta dari Bazda dan bantuan foodware dan logistik dalam kondisi darurat. Nantinya akan ditambah lagi sebesar Rp8 juta untuk membangun rumah baru.

“Semoga tambahan bantuan segera terwujud agar bisa membangun rumah baru,” ujar Hasto. Sejumlah pihak langsung merespons cepat musibah ini. Mereka langsung melakukan kerja bakti melakukan pembersihan. Bahkan fondasi bangunan rumah sudah dibangun oleh para relawan. Bupati juga menyerahkan bantuang senilai Rp2 juta kepada Triyanto, warga Jatirejo Lendah yang rumahnya tertimpa pohon sengon dan kelapa.

Musibah ini telah merusakkan atap rumah dan banyak genting yang pecah. Sementara dari Jawa Timur, hujan deras sepekan terakhir terus mengguyur Kabupaten Malang dan sekitarnya. Akibatnya sejumlah wilayah mulai terendam banjir. Bahkan salah satu desa di Kecamatan Sumawe Kabupaten Malang dikepung banjir. Pemandangan di lokasi ini mirip air bah karena air meluber hingga ke jalan raya.

Meski demikian, situasi masih dalam batas normal dan aman karena tidak ada korban jiwa. Kepungan banjir yang melanda desa ini akibat hujan deras yang turun sejak hari Minggu hingga Senin pagi. Puluhan rumah terendam banjir. Genangan air diperkirakan mencapai ketinggian 1 meter.

Hanya memang menjelang siang, air mulai surut. Genangan air tersebut berasal dari luapan Palung Rejo. Air sungai yang meluber hingga ke jalan raya setinggi lutut orang dewasa. Tak pelak, 12 rumah warga di sekitar sungai pun ikut terendam. Kondisi Desa Situarjo yang berada sekitar 40 km bagian selatan Malang ini mirip rawa-rawa.

Di Gunung Tumo sebelah barat pasar tergenang air setinggi 40 cm. Selain itu, pemukiman warga di Rowo Terate juga tidak luput dari banjir. Kepala Desa Situarjo, Kecamatan Sumawe, Lispianto mengatakan, terjangan banjir di wilayahnya merupakan buntut dari hujan deras yang turun belakang ini.

Puncaknya, terjadi pada Minggu (28/12) hingga kemarin pagi. “Ini disebabkan hujan deras selama dua hari, sejak Minggu hingga Senin pagi. Alhamdulillah aman. Tidak ada korban jiwa,” katanya. Meski aman, tim SAR di bawah kendali posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang langsung turun ke lokasi.

Selain dari BPBD, pihak kecamatan dan koramil setempat pun ikut memantau kondisi masyarakat yang dilanda banjir. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang Nyoto Wasono mengatakan, memasuki Januari nanti, pihaknya akan meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama saat turun hujan.

Pihak BPBD setempat telah menyiapkan sejumlah fasilitas penyelamatan bilamana terjadi keadaan darurat. Fasilitas lain seperti alat pendeteksi bencana juga sudah dipasang jauh sebelum musim hujan. Hingga saat ini, BPBD menetapkan 17 kecamatan dari 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang masuk kategori rawan bencana alam.

Dia menyebutkan bencana tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung telah menjadi langganan rutin setiap tahunnya. Koordinator SAR lapangan, Sarianto, menambahkan tidak ada warga yang dievakuasi menyusul banjir yang melanda wilayah Desa Sariato tersebut.

Kuntadi/Yosef naiobe
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9796 seconds (0.1#10.140)