Waketum Demokrat Tanggapi Wacana Ibas Jadi Caketum
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) disebut-sebut sebagai salah satu kader yang akan maju menjadi calon ketua umum pada Kongres Partai Demokrat tahun 2015 mendatang.
Terkait wacana tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, seorang calon ketua umun harus diusulkan oleh kader yang memiliki hak suara, seperti Ketua DPD maupun DPC.
"Kader kan belum tentu memiliki suara. Yang memiliki suara itu kan ketua DPD, DPC. Sebenarnya bisa saja (Ibas maju), tapi kan dia harus koordinasi dengan pemilik hak suara, yaitu ketuanya," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2014).
Menurut Agus, banyaknya nama yang masuk dalam bursa bakal calon ketua umum menjadikan Partai Demokrat dihadapkan pada sebuah dilema. Partai berlambang bintang segitiga itu tengah dihadapkan pada dua pilihan penting, antara kepentingan membesarkan partai dan melakukan regenerasi di internal partai.
Sehingga, sosok ketua umum partai periode mendatang akan berkuasa menentukan satu antara dua pilihan tersebut. "Memang kami dari DPP tahu kalau regenarasi perlu. Tapi kami tahu perlu membesarkan partai dulu," ucap Agus.
Terkait visi membesarkan Partai Demokrat tersebut, Agus yakin, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah sosok yang tepat. Sebagai salah satu pendiri partai, SBY diyakini akan mampu melaksanakan amanahnya dalam membesarkan partai.
"Seorang politisi memiliki tiga kepentingan, kepentingan pribadi, kepentingan partai, dan kepentingan bangsa paling tinggi. Untuk kepentingan bangsa SBY sudah selesai laksanakan sebagai presiden. Sehingga kepentingan partai pasti kami yakini SBY akan lakukan amanahnya," tutup Agus.
Terkait wacana tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, seorang calon ketua umun harus diusulkan oleh kader yang memiliki hak suara, seperti Ketua DPD maupun DPC.
"Kader kan belum tentu memiliki suara. Yang memiliki suara itu kan ketua DPD, DPC. Sebenarnya bisa saja (Ibas maju), tapi kan dia harus koordinasi dengan pemilik hak suara, yaitu ketuanya," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2014).
Menurut Agus, banyaknya nama yang masuk dalam bursa bakal calon ketua umum menjadikan Partai Demokrat dihadapkan pada sebuah dilema. Partai berlambang bintang segitiga itu tengah dihadapkan pada dua pilihan penting, antara kepentingan membesarkan partai dan melakukan regenerasi di internal partai.
Sehingga, sosok ketua umum partai periode mendatang akan berkuasa menentukan satu antara dua pilihan tersebut. "Memang kami dari DPP tahu kalau regenarasi perlu. Tapi kami tahu perlu membesarkan partai dulu," ucap Agus.
Terkait visi membesarkan Partai Demokrat tersebut, Agus yakin, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah sosok yang tepat. Sebagai salah satu pendiri partai, SBY diyakini akan mampu melaksanakan amanahnya dalam membesarkan partai.
"Seorang politisi memiliki tiga kepentingan, kepentingan pribadi, kepentingan partai, dan kepentingan bangsa paling tinggi. Untuk kepentingan bangsa SBY sudah selesai laksanakan sebagai presiden. Sehingga kepentingan partai pasti kami yakini SBY akan lakukan amanahnya," tutup Agus.
(kri)