Objek Wisata Dipadati Pengunjung

BOGOR - Ribuan warga menyerbu beberapa objek wisata di kawasan Puncak, Bogor, dan Pantai Anyer, Banten, pada liburan Natal dan Tahun Baru ini.Di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, sekitar 7.000 orang memadati tempat wisata tersebut kemarin.

Mereka menikmati hiburan atraksi hewan mulai dari harimau, gajah, lumbalumba, anjing laut, burung, serta menikmati wahana permainan. “Selama masa liburan Natal dan Tahun Baru periode 25-31 Desember, TSI membuka safari malam dua kali, loket dibuka pukul 20.00 dan terakhir ditutup pukul 22.00 WIB,” ujar Humas TSI Yulius A Suprihardo.

Sejak kemarin sampai tiga hari ke depan mulai pukul 13.00-16.00 diselenggarakan parade Natal. Pengunjung bisa melihat langsung gajah, harimau, ular, burung, orang utan, dan hewan lain. Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto bersama hewan peliharaan TSI. “Kalau ada diskon rugilah kita, karena saat inilah TSI mendapatkan keuntungan lebih. Namun, pelayanan pengunjung tetap menjadi nomor satu,” jaminnya.

Tidak hanya TSI yang penuh sesak. Beberapa tempat wisata di kawasan Puncak juga ramai dikunjungi wisatawan, antara lain Taman Wisata Matahari dan Jungleland Sentul. “Menurut data, kunjungan TSI mulai 24dan25Desembersudahmencapai 15.277 pengunjung. Taman Wisata Matahari sekitar 8.676 orang dan 8.429 pengunjung memadati Jungleland Sentul,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji.

Sejumlah lokasi wisata di Pantai Anyer, Serang, Banten, juga mulai dipadati wisatawan dari luar daerah yang akan menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru, apalagi saat ini bertepatan dengan liburan sekolah. Dari pantauan, kendaraan mengantre panjang saat melintasi Jalan Raya Cilegon-Anyer menuju kawasan Pantai Anyer.

Kapolsek Ciwandan AKP Warsono mengatakan, kondisi ini masih terbilang normal meski ada peningkatan. Puncak kepadatan kendaraan diperkirakan terjadi pada Minggu (28/12) atau besok. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan di jalur menuju Pantai Anyer, sejumlah pos pengatur lalu lintas telah disiagakan di lima titik.

“Kami juga pasang imbauan kawasan ini memang selalu padat karena jalur industri. Karena itu pengguna jalan harus mematuhi tata tertib berlalu lintas,” ujarnya. Sukamto, warga DKI Jakarta, sengaja datang ke Pantai Anyer karena jaraknya tidak terlalu jauh dari Ibu Kota. “Kami coba cari suasana baru, menikmati pergantian tahun di pinggir pantai bersama keluarga,” katanya.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga menyuguhkan malam pergantian tahun dengan berbagai macam acara, terutama pesta kembang api. Rencananya sebanyak 4.000 kembang api akan diledakkan di langit. Pesta kembang api ini merupakan puncak dari serangkaian acara hiburan yang bakal disajikan.

Manajer Pusat Informasi Budaya dan Wisata TMII Suryandoro menuturkan ledakan pesta kembang api akan dilangsungkan di dua titik, yakni Taman KTT dan Danau Arsipel. Pihaknya berharap pesta kembang api mengundang banyak pengunjung. “Target pengunjung sebanyak 60.000 orang pada tahun baru nanti.

Tahun lalu 50.000 orang,” katanya. Dia memprediksi, jika ditotal jumlah pengunjung saat malam pergantian tahun dan Tahun Baru bisa mencapai 150.000 orang. Selama liburan sepekan menjelang Tahun Baru ditargetkan mencapai 400.000 pengunjung. Membeludaknya pengunjung akan diikuti penambahan jumlah petugas kebersihan dan keamanan gabungan dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Pramuka, dan petugas keamanan internal sebanyak 800 personel.

Pergantian tahun di TMII memang dipastikan bakal meriah. Selain pesta kembang api TMII menghadirkan sejumlah hiburan musik keroncong, dangdut, campursari, hingga organ tunggal. Kehadiran puluhan artis top Ibu Kota semakin menyemarakkan acara. “Kami akan menggelar pergelaran wayang kulit semalam suntuk dengan cerita heroik dari dalang muda Ki Bambang Asmoro,” ujar Direktur Operasional TMII Ade F Meliala.

Haryudi/teguh