Ibu-Anak Tewas di Tol
Ibu-Anak Tewas di Tol
A
A
A
SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di tol KM 10.400 Banyumanik–Tembalang Kota Semarang pada malam Natal, kemarin. Sebuah travel yang sedang melaju kencang menabrak bagian belakang truk bermuatan pasir.
Akibatnya, dua penumpang, ibu dan bayinya berumur 9 bulan tewas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut terjadi Rabu (24/12) pukul 22.00 WIB. Insiden itu bermula ketika sebuah mobil travel KIA Travello bernopol B 7367 IU jurusan Solo–Kuningan melaju di tol Banyumanik dengan membawa 13 penumpang.
Duduk di sisi sopir travel, seorang penumpang Nur Hasana, 22, warga Karanganyar sambil menggendong anaknya, Yanu Abimanyu, 9 bulan. Tiba di KM 10.400, di depan mobil travel melaju sebuah kendaraan yang belum diketahui identitasnya. Sopir travel bernama Bagio, 52,warga Wonogiri yang berniat mendahului kendaraan tersebut kemudian menyalip dari sisi kiri.
Saat gas sudah diinjak untuk menyalip, ternyata di sisi kiri sedang melaju pelan truk bermuatan pasir nopol H 1958 BE. Saking kencangnya laju travel, sopir tidak bisa mengurangi kecepatannya dan akhirnya menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Mukhorobin, 30, warga Mranggen, Kabupaten Demak tersebut.
“Travel tidak terguling, tapi menempel di belakang truk setelah menabrak,” kata Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet. Akibat benturan tersebut, penumpang Nur dan Yanu yang duduk di sebelah sopir travel terluka cukup parah. Keduanya akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.
Sementara 11 penumpang lainnya yang mengalami luka dan dilarikan ke beberapa rumah sakit seperti RS St Elisabeth, RSI Sultan Agung, dan RSUP dr Kariadi Semarang. Kecelakaan maut ini masih diselidiki pihak kepolisian. Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan. Sementara sopir truk Mukhorobin hingga kemarin masih dimintai keterangan di kantor Satlantas Polrestabes Semarang.
Eka setiawan
Akibatnya, dua penumpang, ibu dan bayinya berumur 9 bulan tewas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut terjadi Rabu (24/12) pukul 22.00 WIB. Insiden itu bermula ketika sebuah mobil travel KIA Travello bernopol B 7367 IU jurusan Solo–Kuningan melaju di tol Banyumanik dengan membawa 13 penumpang.
Duduk di sisi sopir travel, seorang penumpang Nur Hasana, 22, warga Karanganyar sambil menggendong anaknya, Yanu Abimanyu, 9 bulan. Tiba di KM 10.400, di depan mobil travel melaju sebuah kendaraan yang belum diketahui identitasnya. Sopir travel bernama Bagio, 52,warga Wonogiri yang berniat mendahului kendaraan tersebut kemudian menyalip dari sisi kiri.
Saat gas sudah diinjak untuk menyalip, ternyata di sisi kiri sedang melaju pelan truk bermuatan pasir nopol H 1958 BE. Saking kencangnya laju travel, sopir tidak bisa mengurangi kecepatannya dan akhirnya menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Mukhorobin, 30, warga Mranggen, Kabupaten Demak tersebut.
“Travel tidak terguling, tapi menempel di belakang truk setelah menabrak,” kata Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet. Akibat benturan tersebut, penumpang Nur dan Yanu yang duduk di sebelah sopir travel terluka cukup parah. Keduanya akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.
Sementara 11 penumpang lainnya yang mengalami luka dan dilarikan ke beberapa rumah sakit seperti RS St Elisabeth, RSI Sultan Agung, dan RSUP dr Kariadi Semarang. Kecelakaan maut ini masih diselidiki pihak kepolisian. Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan. Sementara sopir truk Mukhorobin hingga kemarin masih dimintai keterangan di kantor Satlantas Polrestabes Semarang.
Eka setiawan
(bbg)
Explore More