Pilkada Serentak Dinilai Layak Diundur
A
A
A
JAKARTA - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendukung rencana penundaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dijadwalkan digelar tahun 2015.
"Saya kira sangat tepat rencana pengunduran jadwal pilkada serentak tersebut," ujar Direktur Eksekutif Perludem Titi Angraeni saat dihubungi, Jumat (28/12/2014).
Menurut dia, penundaan pelaksanaan pilkada serentak bisa memaksimalkan perhelatan tersebut. "Sebab akan lebih matang baik secara perencanaan maupun persiapan," katanya.
Dia menilai pilkada serentak yang akan digelar pada 2015 berpotensi membuat masyarakat jenuh terhadap pemilu.
Sebab, masyarakat baru saja mengikuti Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014.
Menurut dia, partai politik (parpol) peserta pemilu juga diuntungkan dengan penundaan pelaksanaan pilkada serentak.
"Pemilih juga tidak jenuh, partai bisa mengonsolidasi diri dengan lebih baik, dan lebih banyak daerah yang bisa ikut serentak bersama-sama," tuturnya.
"Saya kira sangat tepat rencana pengunduran jadwal pilkada serentak tersebut," ujar Direktur Eksekutif Perludem Titi Angraeni saat dihubungi, Jumat (28/12/2014).
Menurut dia, penundaan pelaksanaan pilkada serentak bisa memaksimalkan perhelatan tersebut. "Sebab akan lebih matang baik secara perencanaan maupun persiapan," katanya.
Dia menilai pilkada serentak yang akan digelar pada 2015 berpotensi membuat masyarakat jenuh terhadap pemilu.
Sebab, masyarakat baru saja mengikuti Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014.
Menurut dia, partai politik (parpol) peserta pemilu juga diuntungkan dengan penundaan pelaksanaan pilkada serentak.
"Pemilih juga tidak jenuh, partai bisa mengonsolidasi diri dengan lebih baik, dan lebih banyak daerah yang bisa ikut serentak bersama-sama," tuturnya.
(dam)