Faisal Basri dkk Ajak KPK Bahas Persoalan Migas
A
A
A
JAKARTA - Tim Reformasi Tata Kelola Migas (TRTKM) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengkajian bersama terkait pengelolan minyak, gas dan pemberantasan mafia migas di Indonesia.
"Kita tukar menukar informasi pengalaman dan cerita untuk menyiapkan kerangka dialog dan kerja sama dengan KPK," ujar Ketua TRTKM Faisal Basri di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2014).
Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, kedatangan Faisal dan Komisaris Utama PLN Chandra M Hamzah adalah untuk melakukan kajian terhadap tata kelola migas.
"Diskusi tetang kajian migas," kata Priharsa saat dikonfirmasi, Rabu (24/12/2014).
Sementara Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengungkapkan, KPK bersama TRTKM sempat bediskusi secara lisan terkait pemberantasan mafia migas di seluruh Indonesia.
"Secara lisan pernah bicara mau diskusi itu (pemberantasan mafia migas) dengan Chandra Hamzah," ujar Johan saat di konfirmasi, Rabu (24/12/2014).
Faisal Basri datang bersama Komisaris Utama PLN Chandra M Hamzah.
"Kita tukar menukar informasi pengalaman dan cerita untuk menyiapkan kerangka dialog dan kerja sama dengan KPK," ujar Ketua TRTKM Faisal Basri di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2014).
Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, kedatangan Faisal dan Komisaris Utama PLN Chandra M Hamzah adalah untuk melakukan kajian terhadap tata kelola migas.
"Diskusi tetang kajian migas," kata Priharsa saat dikonfirmasi, Rabu (24/12/2014).
Sementara Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengungkapkan, KPK bersama TRTKM sempat bediskusi secara lisan terkait pemberantasan mafia migas di seluruh Indonesia.
"Secara lisan pernah bicara mau diskusi itu (pemberantasan mafia migas) dengan Chandra Hamzah," ujar Johan saat di konfirmasi, Rabu (24/12/2014).
Faisal Basri datang bersama Komisaris Utama PLN Chandra M Hamzah.
(dam)