Kepuasan Nasabah Menjadi Fokus Utama
A
A
A
Memanjakan nasabah perbankan bisa dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui e-banking. Tak heran jika perbankan saat ini menjadikan e-banking sebagai layanan utama mereka.
E lectronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktivitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking.
Namun karena internet kini juga bisa diakses melalui telepon pintar (smart phone), hal ini memudahkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan melalui handphone mereka. Kecanggihan teknologi yang terus berkembang saat ini, juga dimanfaatkan oleh perbankan untuk memudahkan layanannya kepada para nasabah.
Layanan yang diberi nama e-banking ini, selain memudahkan nasabah juga bisa lebih mengefisienkan operasional bank. Untuk itu, sejak beberapa tahun terakhir, perbankan gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya e-bankingdalam memberikan kemudahan transaksi perbankan.
Salah satu bank yang kian gencar meningkatkan layanan e-banking yakni PT Bank Danamon Tbk. Executive Vice President Head of Marketing Consumer Banking Bank Danamon Dessy Masri mengatakan, e-banking itu bukan sesuatu yang baru di Indonesia. Pasalnya, di Indonesia sudah banyak yang menggunakan smarthphone.
Selama 12 tahun terakhir, pertumbuhan smarthphone di Indonesia mencapai 70%. Itu yang tertinggi di Asia Tenggara. “Jadi untuk dunia perbankan, servis ke nasabah harus kita ikuti need atau life style dari nasabah itu. Sehingga e-banking di industri perbankan tidak mungkin dihindari. Kita harus terjun ke situ,” kata Dessy kepada KORAN SINDOkemarin.
Menurut Dessy, Bank Danamon telah memiliki layanan e-banking yang komprehensif. Mulai dari yang dalam konteks umum, seperti SMS banking, internet banking dan baru saja yang diluncurkan yaitu Danamon Mobile Banking (D-Mobile). Dia menjelaskan, D-Mobile ini menyasar pengguna smartphone, yang perkembangannya sangat luar biasa.
Sejak di launching tanggal 17 November 2014, DMobile Danamon mendapatkan respon yang positif dari masyarakat, ini di tandai dengan sudah lebih dari 30.000 yang men-download dalam waktu kurang dari satu bulan. Untuk menunjang hal ini D -Mobile ini sudah kita sediakan dengan tiga platfrom, melalui IOS, Apple Store, Google Store, atau BB Store, " papar Dessy.
Dessy mengakui, kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan merupakan tujuan utama dalam setiap inovasi yang dilakukan oleh bank Danamon. Saat ini, dengan diluncurkannya DMobile dane-commerce tahun ini, pilihan layanan ebankingDanamon sudah relatif lengkap, mulai dari ATM, internet banking, SMS banking dan mobile banking dapat dimanfaatkan oleh nasabah guna memenuhi kebutuhan perbankan.
Dalam mengembangkan layanan e-banking, lanjut Dessy, ada tiga hal yang menjadi prinsip atau pilar bagi Bank Danamon. Pertama,memastikan segala bentuk layanan dasar yang dibutuhkan oleh nasabah terpenuhi dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan kelengkapan fitur-fitur yang dimiliki DMobile dalam memenuhi seluruh kebutuhan dasar transaksi perbankan nasabah. Kedua, memberikan kepuasan kepada nasabah dengan menghadirkan kemudahan dalam melakukan aktivasi D-Mobile.
“Hal ini ditunjukkan dengan mudahnya proses aktivasi yang tidak mengharuskan nasabah untuk datang ke cabang maupun ATM,” ungkapnya. Kemudian ketiga, memberikan layanan beyond customer expectation yang bertujuan memberikan sebuah pengalaman tersendiri dalam bertransaksi perbankan yang tidak ditemukan pada aplikasi perbankan lainnya.
Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran tiga kelebihan unik D-Mobile, antara lain SosMed Dcash yang memungkinkan nasabah Danamon untuk melakukan transfer ke semua teman Facebooktanpa membutuhkan nomor rekening bank apapun, Augmented reality yang memudahkan nasabah dalam menemukan penawaran-penawaran menarik Bank Danamon maupun cabang dan ATM Danamon terdekat, serta fitur Personalisasi yang memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk mengubah tampilan aplikasi sesuai keinginan dengan menaruh foto yang dikehendaki.
"Kalau kita lihat fitur aplikasi perbankan yang ada,fiturnya masih terbatas pada pemenuhan kebutuhan transaksi dasar, Jika kita ingin membuat customer senang terhadap aplikasi kita, maka kita harus terus melakukan inovasi. Selain itu, kita juga harus membuat Aplikasi kita nyaman, mudah, dan gampang di pakai," terang dia.
Pada tahun 2015 mendatang, Bank Danamon akan fokus pada dua hal. Pertama, terus melengkapi layanan D-Mobile dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan inovatif sehingga pemanfaatan layanan ini akan luas. Titik berat kedua adalah pengembangan e-commerce terutama pengembangan koneksi sistem kepada online shopping besar yang mayoritas diakses oleh nasabah Danamon.
Selain kedua titik berat ini, aktivitas bisnis ebankinglainnya juga akan terus ditingkatkan melalui program-program menarik yang akan diluncurkan di tahun 2015. Menurutnya, fokus ini sejalan dengan komitmen bank Danamon yang selalu berusaha untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan ataupun memberikan kepuasan nasabah dalam hal transaksi perbankan.
“Namun, Bank Danamon juga terus berusaha untuk memberikan pengalaman perbankan yang berbeda kepada nasabah dengan menghadirkan fitur-fitur unik guna meningkatkan loyalitas nasabah terhadap produk Danamon,” imbuhnya. Terkait dengan persaingan yang akan dihadapi di tahun-tahun berikutnya, Danamon memandang persaingan jangan dijadikan momok yang menakutkan.
Persaingan untuk menjadi yang terbaik akan selalu ada dan hal tersebut merupakan sesuatu yang positif untuk bank memberikan layanan yang terbaik bagi para nasabahnya. Masing-masing bank mempunyai strateginya sendiri untuk memenangkan persaingan. Bagi Bank Danamon, customer centric approach adalah hal paling utama dalam strategi pengembangan produk atau layanan.
Penyediaan pilihan layanan e-banking yang beragam dan mengikuti perkembangan pasar merupakan suatu tantangan tersendiri, di sisi lain optimalisasi pemanfaatan layanan e-banking ini merupakan hal yang harus dilakukan secara berkesinambungan.
Menurutnya, sinergi dengan bank lain masih sangat terbuka terutama untuk hal-hal yang saling menguntungkan kedua belah pihak seperti pengembangan jaringan agen-agen untuk cash in dan cash out dalam rangka menyukseskan program less cash society yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.
“Kami tidak akan ada khawatir dengan persaingan dari bank lain, kita harus lebih kreatif lagi. Jangan jadikan kompetitor itu menakutkan, pokoknya tetap customersaja kita berikan kepuasan, keinginan mereka apa dan lainnya,” ujarnya.
Dessy menuturkan, pada 2015 prospek e-banking diyakini akan terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi. Basic transactions seperti melakukan transfer, isi ulang pulsa dan pembayaran masih akan mendominasi bisnis e-banking secara keseluruhan dalam men-generate fee based income untuk Bank.
Inovasi dalam metode pembayaran, pengembangan jaringan commercial akan terus mewarnai perkembangan e-banking di Indonesia. Selain itu, perkembangan online shoppingakan terus membuka potensi e-commerce yang diluncurkan oleh Bank dalam memperoleh fee based income. Secara keseluruhan pengembangan e-money/ewallet baik server based maupun card based serta ecommerce dan mobile payment akan menjadi fokus layanan yang akan dikembangkan oleh bank- bank di Indonesia.
Dari pengembangan layanan-layanan ini diharapkan dapat diperoleh channel-channel penghimpunan dana murah maupun fee based incomedari transaksi-transaksi yang dilakukan.
Kunthi fahmar sandy
E lectronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktivitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking.
Namun karena internet kini juga bisa diakses melalui telepon pintar (smart phone), hal ini memudahkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan melalui handphone mereka. Kecanggihan teknologi yang terus berkembang saat ini, juga dimanfaatkan oleh perbankan untuk memudahkan layanannya kepada para nasabah.
Layanan yang diberi nama e-banking ini, selain memudahkan nasabah juga bisa lebih mengefisienkan operasional bank. Untuk itu, sejak beberapa tahun terakhir, perbankan gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya e-bankingdalam memberikan kemudahan transaksi perbankan.
Salah satu bank yang kian gencar meningkatkan layanan e-banking yakni PT Bank Danamon Tbk. Executive Vice President Head of Marketing Consumer Banking Bank Danamon Dessy Masri mengatakan, e-banking itu bukan sesuatu yang baru di Indonesia. Pasalnya, di Indonesia sudah banyak yang menggunakan smarthphone.
Selama 12 tahun terakhir, pertumbuhan smarthphone di Indonesia mencapai 70%. Itu yang tertinggi di Asia Tenggara. “Jadi untuk dunia perbankan, servis ke nasabah harus kita ikuti need atau life style dari nasabah itu. Sehingga e-banking di industri perbankan tidak mungkin dihindari. Kita harus terjun ke situ,” kata Dessy kepada KORAN SINDOkemarin.
Menurut Dessy, Bank Danamon telah memiliki layanan e-banking yang komprehensif. Mulai dari yang dalam konteks umum, seperti SMS banking, internet banking dan baru saja yang diluncurkan yaitu Danamon Mobile Banking (D-Mobile). Dia menjelaskan, D-Mobile ini menyasar pengguna smartphone, yang perkembangannya sangat luar biasa.
Sejak di launching tanggal 17 November 2014, DMobile Danamon mendapatkan respon yang positif dari masyarakat, ini di tandai dengan sudah lebih dari 30.000 yang men-download dalam waktu kurang dari satu bulan. Untuk menunjang hal ini D -Mobile ini sudah kita sediakan dengan tiga platfrom, melalui IOS, Apple Store, Google Store, atau BB Store, " papar Dessy.
Dessy mengakui, kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan merupakan tujuan utama dalam setiap inovasi yang dilakukan oleh bank Danamon. Saat ini, dengan diluncurkannya DMobile dane-commerce tahun ini, pilihan layanan ebankingDanamon sudah relatif lengkap, mulai dari ATM, internet banking, SMS banking dan mobile banking dapat dimanfaatkan oleh nasabah guna memenuhi kebutuhan perbankan.
Dalam mengembangkan layanan e-banking, lanjut Dessy, ada tiga hal yang menjadi prinsip atau pilar bagi Bank Danamon. Pertama,memastikan segala bentuk layanan dasar yang dibutuhkan oleh nasabah terpenuhi dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan kelengkapan fitur-fitur yang dimiliki DMobile dalam memenuhi seluruh kebutuhan dasar transaksi perbankan nasabah. Kedua, memberikan kepuasan kepada nasabah dengan menghadirkan kemudahan dalam melakukan aktivasi D-Mobile.
“Hal ini ditunjukkan dengan mudahnya proses aktivasi yang tidak mengharuskan nasabah untuk datang ke cabang maupun ATM,” ungkapnya. Kemudian ketiga, memberikan layanan beyond customer expectation yang bertujuan memberikan sebuah pengalaman tersendiri dalam bertransaksi perbankan yang tidak ditemukan pada aplikasi perbankan lainnya.
Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran tiga kelebihan unik D-Mobile, antara lain SosMed Dcash yang memungkinkan nasabah Danamon untuk melakukan transfer ke semua teman Facebooktanpa membutuhkan nomor rekening bank apapun, Augmented reality yang memudahkan nasabah dalam menemukan penawaran-penawaran menarik Bank Danamon maupun cabang dan ATM Danamon terdekat, serta fitur Personalisasi yang memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk mengubah tampilan aplikasi sesuai keinginan dengan menaruh foto yang dikehendaki.
"Kalau kita lihat fitur aplikasi perbankan yang ada,fiturnya masih terbatas pada pemenuhan kebutuhan transaksi dasar, Jika kita ingin membuat customer senang terhadap aplikasi kita, maka kita harus terus melakukan inovasi. Selain itu, kita juga harus membuat Aplikasi kita nyaman, mudah, dan gampang di pakai," terang dia.
Pada tahun 2015 mendatang, Bank Danamon akan fokus pada dua hal. Pertama, terus melengkapi layanan D-Mobile dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan inovatif sehingga pemanfaatan layanan ini akan luas. Titik berat kedua adalah pengembangan e-commerce terutama pengembangan koneksi sistem kepada online shopping besar yang mayoritas diakses oleh nasabah Danamon.
Selain kedua titik berat ini, aktivitas bisnis ebankinglainnya juga akan terus ditingkatkan melalui program-program menarik yang akan diluncurkan di tahun 2015. Menurutnya, fokus ini sejalan dengan komitmen bank Danamon yang selalu berusaha untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan ataupun memberikan kepuasan nasabah dalam hal transaksi perbankan.
“Namun, Bank Danamon juga terus berusaha untuk memberikan pengalaman perbankan yang berbeda kepada nasabah dengan menghadirkan fitur-fitur unik guna meningkatkan loyalitas nasabah terhadap produk Danamon,” imbuhnya. Terkait dengan persaingan yang akan dihadapi di tahun-tahun berikutnya, Danamon memandang persaingan jangan dijadikan momok yang menakutkan.
Persaingan untuk menjadi yang terbaik akan selalu ada dan hal tersebut merupakan sesuatu yang positif untuk bank memberikan layanan yang terbaik bagi para nasabahnya. Masing-masing bank mempunyai strateginya sendiri untuk memenangkan persaingan. Bagi Bank Danamon, customer centric approach adalah hal paling utama dalam strategi pengembangan produk atau layanan.
Penyediaan pilihan layanan e-banking yang beragam dan mengikuti perkembangan pasar merupakan suatu tantangan tersendiri, di sisi lain optimalisasi pemanfaatan layanan e-banking ini merupakan hal yang harus dilakukan secara berkesinambungan.
Menurutnya, sinergi dengan bank lain masih sangat terbuka terutama untuk hal-hal yang saling menguntungkan kedua belah pihak seperti pengembangan jaringan agen-agen untuk cash in dan cash out dalam rangka menyukseskan program less cash society yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.
“Kami tidak akan ada khawatir dengan persaingan dari bank lain, kita harus lebih kreatif lagi. Jangan jadikan kompetitor itu menakutkan, pokoknya tetap customersaja kita berikan kepuasan, keinginan mereka apa dan lainnya,” ujarnya.
Dessy menuturkan, pada 2015 prospek e-banking diyakini akan terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi. Basic transactions seperti melakukan transfer, isi ulang pulsa dan pembayaran masih akan mendominasi bisnis e-banking secara keseluruhan dalam men-generate fee based income untuk Bank.
Inovasi dalam metode pembayaran, pengembangan jaringan commercial akan terus mewarnai perkembangan e-banking di Indonesia. Selain itu, perkembangan online shoppingakan terus membuka potensi e-commerce yang diluncurkan oleh Bank dalam memperoleh fee based income. Secara keseluruhan pengembangan e-money/ewallet baik server based maupun card based serta ecommerce dan mobile payment akan menjadi fokus layanan yang akan dikembangkan oleh bank- bank di Indonesia.
Dari pengembangan layanan-layanan ini diharapkan dapat diperoleh channel-channel penghimpunan dana murah maupun fee based incomedari transaksi-transaksi yang dilakukan.
Kunthi fahmar sandy
(ars)