Bangun Desa, Marwan Gandeng Iwan Fals
A
A
A
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar tampaknya cukup serius mematangkan rencana pembangunan desa mandiri yang tengah digaungkan melalui kementerian yang dipimpinnya.
Salah satunya dengan rencana menghadirkan musisi senior Iwan Fals sebagai duta desa. Keberadaan musikus yang dikenal sangat peduli kondisi rakyat kecil melalui bait-bait lagu Iwan selama puluhan itu, setidaknya menjadi ikon Kemendes PDT dan Trans yang memiliki daya tarik dalam mendorong gerakan Desa Mandiri.
“Saya meminta Bang Iwan untuk menjadi duta desa. Nanti kami akan berkeliling desa untuk membangun potensi desa yang ada di Indonesia,” ungkap Marwan saat mengunjungi Iwan Fals di kediamannya, Depok, Jawa Barat, kemarin. Marwan menilai Iwan Fals sebagai sosok yang sangat cocok menjadi duta desa.
Pasalnya, melalui bait-bait lagu yang diciptakan, Iwan Fals terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di Tanah Air selama ini. Dengan demikian, Marwan yakin pelibatan Iwan Fals dalam sosialisasi pembangunan desa akan menjadikan langkah-langkah kementerian semakin efektif dan maksimal. “Lagu-lagunya Bang Iwan selama ini terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di Tanah Air ini,” ujar Marwan.
Marwan menyatakan keinginannya menjadikan Iwan sebagai duta desa juga sebagai salah satu upaya memberdayakan seluruh elemen masyarakat dalam membangun desa-desa di Tanah Air, termasuk seniman. Karena itu, pelibatan Iwan Fals merupakan bukti bahwa masyarakat memiliki porsi yang cukup besar dalam keikutsertaan pembangunan desa itu sendiri.
Mendapatkan tawaran tersebut, Iwan mengaku sangat apresiatif karena diberi kesempatan untuk mengekspresikan luapan batinnya pada panggung yang berlokasi di desa. Pasalnya, selama ini dia kerap tampil menghibur masyarakat melalui tembang-tembang hanya pada tingkat provinsi.
“Kalau dapat kesempatan nyanyi di desa, itu senang sekali. Kalau datang ke desa, rasanya bahagia banget, selama ini kalau main di provinsi saja,” kata Iwan. Oleh karena itu, Iwan pun merasa bangga diberi kesempatan untuk bersama-sama pemerintah membangun desa. “Suatu kebanggaan, tapi saya belum bisa menjawab (apakah menerima atau tidak), karena harus dibahas lebih lanjut dengan manajemen,” tuturnya.
Secara pribadi, Iwan mengaku sering kali pergi ke sebuah desa di sekitar Jonggol, Bogor, Jawa Barat untuk merenung. Di tempat itulah Iwan mengaku mendapatkan ketenangan. “Desa memang tempat yang paling asyik untuk merenung mencari siapa aku. Kerinduan terhadap desa yang membuat saya membuat lagu. Saya sebenarnya ingin menjadi orang desa karena banyak inspirasi di desa,” ujar Iwan.
Dita angga
Salah satunya dengan rencana menghadirkan musisi senior Iwan Fals sebagai duta desa. Keberadaan musikus yang dikenal sangat peduli kondisi rakyat kecil melalui bait-bait lagu Iwan selama puluhan itu, setidaknya menjadi ikon Kemendes PDT dan Trans yang memiliki daya tarik dalam mendorong gerakan Desa Mandiri.
“Saya meminta Bang Iwan untuk menjadi duta desa. Nanti kami akan berkeliling desa untuk membangun potensi desa yang ada di Indonesia,” ungkap Marwan saat mengunjungi Iwan Fals di kediamannya, Depok, Jawa Barat, kemarin. Marwan menilai Iwan Fals sebagai sosok yang sangat cocok menjadi duta desa.
Pasalnya, melalui bait-bait lagu yang diciptakan, Iwan Fals terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di Tanah Air selama ini. Dengan demikian, Marwan yakin pelibatan Iwan Fals dalam sosialisasi pembangunan desa akan menjadikan langkah-langkah kementerian semakin efektif dan maksimal. “Lagu-lagunya Bang Iwan selama ini terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di Tanah Air ini,” ujar Marwan.
Marwan menyatakan keinginannya menjadikan Iwan sebagai duta desa juga sebagai salah satu upaya memberdayakan seluruh elemen masyarakat dalam membangun desa-desa di Tanah Air, termasuk seniman. Karena itu, pelibatan Iwan Fals merupakan bukti bahwa masyarakat memiliki porsi yang cukup besar dalam keikutsertaan pembangunan desa itu sendiri.
Mendapatkan tawaran tersebut, Iwan mengaku sangat apresiatif karena diberi kesempatan untuk mengekspresikan luapan batinnya pada panggung yang berlokasi di desa. Pasalnya, selama ini dia kerap tampil menghibur masyarakat melalui tembang-tembang hanya pada tingkat provinsi.
“Kalau dapat kesempatan nyanyi di desa, itu senang sekali. Kalau datang ke desa, rasanya bahagia banget, selama ini kalau main di provinsi saja,” kata Iwan. Oleh karena itu, Iwan pun merasa bangga diberi kesempatan untuk bersama-sama pemerintah membangun desa. “Suatu kebanggaan, tapi saya belum bisa menjawab (apakah menerima atau tidak), karena harus dibahas lebih lanjut dengan manajemen,” tuturnya.
Secara pribadi, Iwan mengaku sering kali pergi ke sebuah desa di sekitar Jonggol, Bogor, Jawa Barat untuk merenung. Di tempat itulah Iwan mengaku mendapatkan ketenangan. “Desa memang tempat yang paling asyik untuk merenung mencari siapa aku. Kerinduan terhadap desa yang membuat saya membuat lagu. Saya sebenarnya ingin menjadi orang desa karena banyak inspirasi di desa,” ujar Iwan.
Dita angga
(bbg)