Irjen Pol Dwi Priyatno, Kapolda Metro Tersingkat Kedua

JAKARTA - Setelah lulus dari Akpol pada 1982, Irjen Pol Dwi Priyatno mengawali karier di kepolisian sebagai Kapolsektif Jatibarang, Indramayu, Jabar. Kemudian ia menduduki berbagai posisi di wilayah hukum Jawa Timur.

Sempat menjadi Sesdit Lantas Polda Kalteng, Priyatno diberi mandat untuk menjadi Atase Kepolisian (SLO) KBRI Malaysia. Sekembalinya ke Tanah Air, Dwi Priyatno dipercaya menjadi Dir Lantas Polda Kalbar dan dan dipromosikan pada jabatan-jabatan penting di Mabes Polri.

Dwi Priyatno menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya mulai 18 Maret 2014. Ia menjadi suksesor Irjen Pol Putut Eko Bayuseno yang ditarik Kapolri Jenderal Sutarman ke posisi barunya sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabarhankam) Mabes Polri.

Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya, Priyatno merupakan Kapolda Jawa Tengah. Ia menjadi pengganti Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo dan bertugas sejak 12 Juni 2013-18 Maret 2014.

Dia adalah Kapolda Metro Jaya tersingkat kedua yang pernah menjabat setelah Irjen Pol Timur Pradopo melakukannya dalam kurun waktu 3,5 bulan pada masa 8 Juni 2010-7 Oktober 2010. Dwi Priyatno hanya lima bulan saja menjadi orang nomor satu Polri di DKI Jakarta.

Berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor ST/1717/IX/2014 tertanggal 1 September 2014, Dwi Priyatno kemudian dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Dia menggantikan Komisaris Jenderal Pol Anton Bachrul Alam yang memasuki masa pensiun. Dwi Priyatno lalu digantikan oleh Irjen Pol Unggung Cahyono yang sebelumnya memimpin Polda Jawa Timur.