100 Kali Donor Darah, 864 Orang Diberi Penghargaan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi 864 pendonor darah sukarela (DDS) 100 kali di JCC Senayan, Jakarta.
Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara simbolis kepada perwakilaan DDS 100 kali dari 17 provinsi di Indonesia.
Pengurus Bidang Kesehatan, Donor Darah, dan RS PMI Farid Husein mengatakan, secara keseluruhan jumlah DDS pada tahun ini mengalami kenaikan 1% dari 89% pada tahun 2013 dan menjadi 90% tahun ini.
"Para relawan donor darah ini secara sukarela membantu donor darah. Kami sangat berterimakasih untuk itu," kata Farid, Selasa (16/12/2014).
Acara ini dihadiri Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Para pendonor dari 17 provinsi tersebut menerima secara simbolik penghargaan itu langsung dari JK.
Menurut Farid, jumlah pendonor darah sukarela di 17 provinsi tersebut berbeda-beda. Provinsi Sumatera Utara sebanyak enam orang, Sumsel 42 orang, Sumbar enam orang, Kepri satu orang, DKI Jakarta 171 orang, Jawa Barat 124 orang, Banten empat orang.
Selanjutnya, DIY sembilan orang, Jawa Tengah 100 orang, Jawa Timur 334 orang, Bali selapan orang, NTB satu orang, Kaltim 36 orang, Kalbar dua orang, Kalteng satu orang, Sulsel 10 orang dan Sulteng enam orang.
Dari jumlah itu pendonor darah 100 kali tertua yaitu M Rosyad (73) dari Sumatera Selatan dan pendonor darah termuda Sujono (38) dari Jawa Timur.
"Kalangan muda yang kami targetkan sebagai DDS juga mengalami kenaikan dari 609.767 pada tahun 2013 dan menjadi 794.515 di tahun 2014," tutur Farid.
Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara simbolis kepada perwakilaan DDS 100 kali dari 17 provinsi di Indonesia.
Pengurus Bidang Kesehatan, Donor Darah, dan RS PMI Farid Husein mengatakan, secara keseluruhan jumlah DDS pada tahun ini mengalami kenaikan 1% dari 89% pada tahun 2013 dan menjadi 90% tahun ini.
"Para relawan donor darah ini secara sukarela membantu donor darah. Kami sangat berterimakasih untuk itu," kata Farid, Selasa (16/12/2014).
Acara ini dihadiri Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Para pendonor dari 17 provinsi tersebut menerima secara simbolik penghargaan itu langsung dari JK.
Menurut Farid, jumlah pendonor darah sukarela di 17 provinsi tersebut berbeda-beda. Provinsi Sumatera Utara sebanyak enam orang, Sumsel 42 orang, Sumbar enam orang, Kepri satu orang, DKI Jakarta 171 orang, Jawa Barat 124 orang, Banten empat orang.
Selanjutnya, DIY sembilan orang, Jawa Tengah 100 orang, Jawa Timur 334 orang, Bali selapan orang, NTB satu orang, Kaltim 36 orang, Kalbar dua orang, Kalteng satu orang, Sulsel 10 orang dan Sulteng enam orang.
Dari jumlah itu pendonor darah 100 kali tertua yaitu M Rosyad (73) dari Sumatera Selatan dan pendonor darah termuda Sujono (38) dari Jawa Timur.
"Kalangan muda yang kami targetkan sebagai DDS juga mengalami kenaikan dari 609.767 pada tahun 2013 dan menjadi 794.515 di tahun 2014," tutur Farid.
(kri)