Kubu Ical Balik Ajukan Syarat Islah ke Agung Laksono
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid mengaku upaya islah antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dengan kubu Agung Laksono sudah lakukan menjelang Munas di Bali. Lantas, apakah peluang islah sudah tertutup?
Dia mengatakan, islah bisa dilakukan jika kubu Agung Laksono mau mengakui keabsahan Munas Bali yang memenangkan Ical sebagai ketua umum.
"Kalau mau islah harus mengakui dulu Munas bali," kata Nurdin Halid saat konfrensi Pers di Kantor Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2014).
Mantan Ketua Umum PSSI ini menegaskan tidak akan ada islah jika tidak sesuai dengan aturan partai. Kubu Ical selalu memandang bahwa Munas Bali yang sah bukan Munas di Ancol.
"Setelah Munas tidak ada islah pada seseorang yang tidak sesuai konstitusi, islah harus berdasarkan konstitusi," kata dia.
Kendati demikian, Nurdin mengakui komunikasi dengan Kubu Agung Laksono masih terus dilakukan. "Komunikasi terus berjalan tapi kami tidak mau menciptakan proses demokrasi dengan melahirkan premanisme politik. Kami tidak mau. Karena itu itu kami toleransi maka negara kita akan kacau balau," tegasnya.
Dia mengatakan, islah bisa dilakukan jika kubu Agung Laksono mau mengakui keabsahan Munas Bali yang memenangkan Ical sebagai ketua umum.
"Kalau mau islah harus mengakui dulu Munas bali," kata Nurdin Halid saat konfrensi Pers di Kantor Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2014).
Mantan Ketua Umum PSSI ini menegaskan tidak akan ada islah jika tidak sesuai dengan aturan partai. Kubu Ical selalu memandang bahwa Munas Bali yang sah bukan Munas di Ancol.
"Setelah Munas tidak ada islah pada seseorang yang tidak sesuai konstitusi, islah harus berdasarkan konstitusi," kata dia.
Kendati demikian, Nurdin mengakui komunikasi dengan Kubu Agung Laksono masih terus dilakukan. "Komunikasi terus berjalan tapi kami tidak mau menciptakan proses demokrasi dengan melahirkan premanisme politik. Kami tidak mau. Karena itu itu kami toleransi maka negara kita akan kacau balau," tegasnya.
(kri)